MANGUPURA, BALIPOST.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Badung membuka penjaringan pendaftaran sebagai bakal calon bupati (cabul) dan calon wakil bupati (cawabup) untuk Pilkada 2024 di Badung. Keputusan ini disambut baik oleh berbagai lapisan masyarakat, baik kader maupun non-kader.
Sekretaris DPC PDI-P Badung I Putu Parwata menegaskan, bahwa partainya terbuka bagi siapa pun yang memiliki potensi untuk maju dalam Pilkada. PDI-P berkomitmen untuk menunjukkan nilai tambahnya kepada masyarakat, termasuk dengan menggarisbawahi kesiapan kader partainya. Dia menekankan pentingnya untuk memberitahu publik tentang kader yang siap ditugaskan oleh partai, serta mekanisme dan aturan yang ada di PDI-P yang diatur oleh ketua umum partai.
Dalam konteks Badung PDIP juga siap untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta yang juga merupakan kader terbaik PDIP. “Penting untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat, dari generasi Z hingga yang lebih tua,” kata Parwata, Rabu (10/4).
Dalam persiapannya untuk Pilkada, PDIP telah melakukan survei terhadap kader partainya dan terus melakukan upaya untuk merangkul masyarakat. “Kader PDIP telah dididik untuk menjalankan amanah partai dengan tugas utama untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dia juga menunjukkan kesiapannya untuk bertarung dalam Pilkada Badung jika diberikan penugasan langsung oleh partai. Hal ini sejalan dengan arahan dari DPP melalui DPD PDIP untuk segera membuka kesempatan pendaftaran bagi calon bupati dan wakil bupati Badung.
Parwata menegaskan kesiapannya untuk berjuang sebagai garda terdepan untuk memenangkan calon yang diusung oleh PDIP dalam Pilkada Badung. “Kesemuanya itu merupakan bagian dari mandat yang harus dijalankan sebagai bagian dari partai,” tegasnya.
Disebutkan, dengan membuka penjaringan pendaftaran calon Pilkada 2024, PDIP Badung menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan demokrasi yang inklusif dan merangkul berbagai kalangan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses politik. (Parwata/balipost)
foto:Putu Parwata
Bali Post/ist
Putu Parwata
