Poultice sebagai alat pijat yang terinspirasi dari Ayurweda menjadi salah satu pilihan wisman saat ingin memperoleh layanan Spa. (BP/may)

DENPASAR, BALIPOST.com – Layanan kebugaran, salah satunya Spa, menjadi aktivitas yang diminati wisatawan mancanegara saat berlibur ke Bali. Oleh karena itu, pelayanan dan produk spa terus dikembangkan.

Menurut salah satu pelaku usaha Spa, Ni Luh Oka Paramita, Kamis (11/4), spa kini tak sekedar hanya layanan pijat dengan minyak dan lulur. Tapi teknik pemijatan yang dilakukan berkembang.

Ia menerangkan, kini banyak spa yang menawarkan kearifan lokal. Perempuan yang merupakan Asisten Spa Manager Teja Spa Bisma ini pun mengaku pihaknya juga berupaya menggali kearifan lokal.

Baca juga:  BNNP Kukuhkan Relawan Antinarkoba Desa Batubulan

Terinspirasi dari Ayurweda, terciptalah produk yang menggunakan poultice sebagai alat pijat. Poultice adalah kain berbentuk tapal (bulat) yang di dalamnya berisi bahan herbal alami seperti jahe, cengkeh, serai yang dicampur.

Sebelum digunakan poultice direbus dalam air hangat agar rempah-rempah yang ada di dalamnya mengeluarkan aroma. Poultice ini kemudian digunakan memijat dengan tekanan dari ibu jari terapis.

“Setelah itu kita melakukan pijat seluruh tubuh menggunakan minyak dengan teknik relaxing massage, yaitu kombinasi antara tekanan poultice dan tekanan ibu jari, kita fokuskan pada area yang dibutuhkan,” bebernya.

Baca juga:  Pasca-erupsi Gunung Agung, Kunjungan Wisman ke Bukit Lempuyang Meningkat

Kombinasi pijat tersebut akan memberi sensasi hangat dan rileks.

Ia mengaku pijat poultice ini banyak diminati wisman, terutama Australia, Korea, dan China. Salah satu pilihan menu yang banyak digemari adalah healing message menggunakan bahan herbal dari petani lokal yang diracik sendiri. “Jadi kami juga support petani lokal, semua bahan berbasis natural,” ujarnya.

Tubuh dipijat dengan menggunakan minyak terdiri dari 3, vata, kapha, dan pitta. Ketiga minyak itu mengandung bahan jeruk nipis, jahe, chamomile. Ketiga unsur itu memiliki bahan yang berbeda diikuti dengan kombinasi poultice massage.

Baca juga:  Tahanan Hakim Dipindah ke Lapas Kerobokan

Sebelum di-treatment, dilakukan konsultasi untuk mengidentifikasi jenis energi dan membersihkan aura. Oleh karena itu, terapis wajib memiliki sertifikat penyehat tradisional. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN