DELI SERDANG, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo mengajak cucu-cucunya menikmati nuansa alam dan wisata satwa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu (13/4).
Presiden Jokowi memanfaatkan libur Lebaran dan akhir pekan itu bersama putrinya, Kahiyang Ayu, dan tiga cucunya yaitu Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.
Serangkaian aktivitas pun dilakukan Presiden Jokowi dan keluarga. Mulai dari memberi makan buaya kecil yang tidak berbahaya di bawah pengawasan petugas yang berpengalaman.
Dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI, Minggu (14/4), ketiga cucu Jokowi sangat senang karena diajak melihat-lihat satwa.
Presiden Jokowi kemudian mengajak cucunya berjalan menyusuri jembatan kayu yang melintasi kolam penuh ikan koi berwarna-warni.
Mereka sesekali memberi makan ikan yang berkerumun mengharapkan makanan. Ada kegembiraan dalam mata Nahyan saat ikan koi mendekatinya.
Beranjak dari kolam, Sedah Mirah dan Nahyan berinteraksi dengan sejumlah burung mulai dari burung hantu, burung nuri, hingga kakatua.
Kedua cucu Presiden Jokowi tersebut bergantian mengelus dan memberi makan hewan-hewan tersebut.
Petualangan berlanjut menuju kandang rusa. Suasana menjadi lebih hangat saat rusa-rusa di kandang mereka mendekat dengan rasa ingin tahu yang sama.
Tak jauh dari sana, suasana menjadi riuh saat keluarga Presiden Jokowi bergabung dengan kerumunan pengunjung lainnya di tepi danau.
Di sini mereka melempar potongan roti ke arah angsa dan bebek yang dengan riang berenang mendekat. Di tempat lain sejumlah pelikan tampak berjemur, mengepak-kepakan sayapnya dengan anggun.
Menjelang siang Presiden Jokowi dan keluarga pun beranjak meninggalkan lokasi kegiatan.
Di penghujung kunjungan, Presiden Jokowi dan cucu-cucunya melihat dua ekor bayi macan tutul yang sekaligus mengakhiri wisata pengenalan satwa.
Melalui kegiatan ini, Presiden Jokowi tak hanya menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang kelestarian lingkungan dan pengenalan fauna kepada cucu-cucunya. (Diah Dewi/balipost)