Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Untal-untal di Jalan Anom No. 4 Banjar Untal-Untal, Dalung, Kuta Utara, Jumat (12/4). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Untal-untal di Jalan Anom No. 4 Banjar Untal-Untal, Dalung, Kuta Utara, Jumat (12/4). Turut hadir Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., Ketua Sinode GKPB Bishop I Nyoman Agustinus, Pembimas Kristen Kementerian Agama Provinsi Bali Eva Florida Simanjuntak, Majelis Sinode Harian GKPB (Sekum GKPB Pendeta, I Ketut Sudiana), Camat Kuta Utara, I Putu Eka Permana, Perbekel Desa Dalung, I Gde Putu Arif Wiratya, Bendesa Adat Dalung, Kelihan Adat Banjar Untal-Untal, Kelihan Dinas Banjar Untal-Untal, tokoh masyarakat, dan keluarga besar Jemaat GKPB.

Kehadiran Bupati Giri Prasta untuk menyerahkan bantuan dana hibah induk 2024 secara simbolis sebesar Rp57 miliar lebih untuk pembangunan GKPB yang ada Banjar Untal-Untal, Dalung. Bupati Giri Prasta menyampaikan, kehadirannya di tengah-tengah keluarga besar Jemaat Betlehem GKPB untuk berbagi dengan semua umat yang ada di Bali pada umumnya, dan khususnya di Kabupaten Badung.

Baca juga:  2018, Internet Sebagai Media Pembelajaran di Badung

“Kami memberikan bantuan ke semua umat dan hari ini salah satu contoh kami memberikan bantuan sebesar Rp57 miliar lebih, karena ini adalah kebutuhan seperti ada basement dan kelengkapan lainnya, ini semua lengkap. Dalam sejarah juga dijelaskan bahwa di tahun 1931, sembilan puluh tiga tahun yang lalu itu terjadinya pembaptisan 12 orang yang ada di Untal-Untal, semua ini yang menyebarkan agama Kristen yang ada di Pulau Dewata ini sehingga terbangun lah gereja yang ada di Untal-Untal ini dan pembaptisan ini bisa kita lihat dan bisa kita saksikan bersama bahwa itu sudah tercatat di kitab yang ada di sini,” ungkapnya.

Baca juga:  Nyepi, Layanan Data Seluler dan IPTV Dimatikan 24 Jam

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa Kabupaten Badung sudah memberikan bantuan kepada semua umat yang ada di Kabupaten Badung ini dan juga sudah ada di kabupaten lainnya. Pada anggaran induk 2024 ini juga akan dibantu gereja yang ada di Kota Denpasar dan diharapkan kepada tokoh, bishop, dan pendeta untuk bersatu. “Jangan sampai karena permasalahan yang kecil, menjadi terpecah belah, karena kalau kita bersatu setengah perjuangan akan berhasil dan jika tidak bersatu maka setengah perjuangan akan gagal,” ajaknya.

Bupati Giri Prasta juga menyampaikan bahwa berkat kerja sama bersama, berkat kerukunan umat beragama, pendapatan Kabupaten Badung sudah melampaui, tentunya hal ini tidak terlepas dukungan jemaat, tidak terlepas dari doa bishop dan pendeta yang selalu memberikan kekuatan alam untuk semuanya. “Oleh karena itu maka saya berpikir tentang fiskal, kecerdasan berpikir dan kami di Badung menggerakan yang dinamai Badung Angelus Buana, Badung berbagi, dari Badung untuk Bali,” tegas Bupati Giri Prasta.

Baca juga:  Digitalisasi Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah

Sementara itu, Pelayan Jemaat GKPB Jemaat Betlehem, Pendeta Ferdinand Ludji menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya. Pihaknya mewakili keluarga besar jemaat Betlehem GKPB yang ada Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, atas bantuan dana hibah sebesar Rp57.729.170.000. (Adv/balipost)

BAGIKAN