Pameran dagang - Pembukaan pameran dagang lokal (Industri Kecil Menengah) serangkaian Hari Ulang Tahun Kota Gianyar ke 253 Tahun 2024, Minggu (14/4) di Alun-alun Kota Gianyar. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Penjabat Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa membuka pameran dagang lokal (Industri Kecil Menengah) serangkaian Hari Ulang Tahun Kota Gianyar ke 253 Tahun 2024, Minggu (14/4) di Alun-alun Kota Gianyar.

Pembukaan dilaksanakan dengan gunting pita di depan pintu masuk pameran dagang dan dilanjutkan dengan berkeliling melihat pameran dagang lokal. Pj. Bupati Dewa Tagel juga terlihat membeli beberapa barang hasil kerajinan IKM Gianyar.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Berlakukan Parkir Nontunai

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary mengatakan bahwa pameran dagang lokal IKM harus tetap dihidupkan karena sebagai wadah untuk mempromosikan produk mereka. “Pameran seperti ini harus kita laksanakan disamping untuk memeriahkan HUT kota juga untuk membangkitkan kembali para UMKM atau IKM yang sempat stagnan atau menganggur lama,” ujarnya.

Dalam pameran dagang kali ini Disperindag mengajak setidaknya 38 para perajin atau pelaku IKM untuk ikut meramaikan serta dari Kementerian Perdagangan. “Jadi kami ada 40 tempat pameran, 38 kita siapkan untuk para IKM, 1 untuk Kementerian Perdagangan, karena dari Kementerian ini nanti juga akan memberikan edukasi kepada IKM kita untuk menjadi eksportir yang baik serta 1 untuk panitia atau Dekranasda,” Lanjut Eka Suary.

Baca juga:  Kemendikbudristek Buka Kembali Pendaftaran Dana Indonesiana

Adapun IKM yang ikut pameran dari kerajinan perak, tenun, produk SPA, produk kerajinan tulang, produk kerajinan kayu, topeng, dan baju barong.

Eka Suary juga menuturkan bahwa dirinya telah menyiapkan tatanan pameran dengan sangat baik agar barang yg dipamerkan tidak terlihat murahan. “Kami siapkan tempat dan penataan yang baik, yang berbeda agar barang yang kita pamerkan benar benar terlihat berkualitas atau tidak murahan,” pungkasnya. (Adv/Balipost)

Baca juga:  Pelaku Pariwisata Beralih Jadi Dagang Laklak Pengangon, Usaha Laris

 

BAGIKAN