Pilkada
Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bursa calon bupati Badung semakin ramai. Selain dihiasi kandidat dari parpol juga birokrat.

Sejumlah tokoh memunculkan diri sebagai kandidat potensial untuk jabatan Bupati Badung. Di antara mereka, terdapat tokoh elite partai seperti Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa, Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa, dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, Bagus Alit Sucipta.

Selain dari latar belakang partai politik, terdapat juga tokoh non-partai seperti Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa. Adi Arnawa sebelumnya telah berpartisipasi dalam Pemilihan Bupati Badung 2015, namun tidak berhasil melanjutkan sebagai calon.

Selain, Adi Arnawa pensiunan Kepala Bapenda/Pasedahan Agung Badung, I Made Sutama, juga turut muncul sebagai kandidat potensial dalam Pilbup Badung 2024. Sejumlah paket juga mulai muncul, seperti Suyasa-Disel, Suyasa – Sutama, Gus Bota-Bima Nata atau Adiarnawa-Bima Nata.

Baca juga:  Pertama Kali, Koperasi Listing di Bursa

Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Badung. “Saya merasa bahagia serta berterima kasih yang tak terhingga untuk masyarakat,” katanya.

Pihaknya juga merasa terharu atas apa yang dilakukan masyarakat yang telah ikut mendoakan dirinya untuk dicalonkan menjadi Bupati Badung pada Pilkada November 2024 mendatang. “Ini bagian dari motivasi saya dalam ikut hajatan Pilkada mendatang,” ungkapnya.

Untuk itu kepemimpinan pasti akan berlanjut dan pihaknya bagian dari Partai Golkar yang telah diberikan mandate oleh masyarakat sebesar 24 persen dalam Pemilu lalu. Secara undang-undang, Golkar dapat menelorkan bakal calon kepala daerah.

Baca juga:  Penyaluran Kredit di Bali Belum Merata, Ini Tiga Wilayah Serapan Terbanyak

“Saya harus hargai dan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan pilihannya di Partai Golkar. Dan Saya harus memberanikan diri dalam mengemban aspirasi masyarakat melalui Partai Golkar ini,” ujarnya.

Suyasa juga mengigatkan masyarakat Badung ini harus bersatu serta menjunjung tinggi sopan satun. “Yang sudah baik dilakukan oleh pemerintah sebelumnya kita harus apresiasi. Yang masih belum maksimal, kita sempurnakan. Maka hastag Kami bersama Wayan Suyasa menuju Badung sejahtera, bahagia dan merata,” tegasnya

Suyasa menjabarkan, sejahtera sudah didapatkan oleh masyarakat, karena pemerintah saat ini sudah memberikan perhatian penuh kepada masyarakatnya dan untuk  program bahagia, pihaknya akan lebih menyempurnakan. Begitu pula dengan program pemerataan, dana yang dikelola oleh pemerintah dikembalikan ke masyarakat secara merata dan pada akhirnya menimbulkan kebahagiaan lahir dan batin.

Baca juga:  Peduli UMKM, Suyadinata Komitmen Berikan Permodalan dan Pendampingan

Sementara di kubu PDI Perjuangan Badung belum mengambil sikap terkait siapa yang akan mewakili partai moncong putih di Pilkada Badung. Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta belum memunculkan calon yang akan diusung.

“Khusus di Kabupaten Badung nanti akan ada ketentuan dari DPP dan Ketua Umum Megawati. Nanti kemungkinan besar akan ada pendaftaran bakal calon, seperti dulu. Siapa itu akan diserahkan kepada DPP. Kami kan tidak pernah melampaui keputusan partai,” tegasnya.

Namun demikian, Bupati Badung dua periode ini menegaskan siap cuti bahkan mundur dari jabatan orang nomor satu di Gumi Keris. Ini demi mendukung sosok calon yang dijagokannya dan partainya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN