Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana menyerahkan bingkisan kepada peserta kegiatan Gerakkan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Tahun 2024, bertempat di Balai Banjar Telugtug, Desa Carangsari, Petang, Kamis (18/4). (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan Badung kembali menggelar kegiatan Gerakkan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Tahun 2024, bertempat di Balai Banjar Telugtug, Desa Carangsari, Petang, Kamis (18/4).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, Ketua Pokja 3 TP PKK Kab. Badung, Ni Wayan Susianti mewakili Ketua TP PKK Kab. Badung, Ketua TP PKK Kecamatan Petang, A.A. Yuni Diana Sukaeling, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Gede Iwan Setiawan mewakili Camat Petang, serta Sekretaris Desa Carangsari, I Gusti Ngurah Gede Dwija Pradnyana mewakili Prebekel Carangsari.

Baca juga:  Kesepuluh Kalinya, Bandara Ngurah Rai Gelar Simulasi Penanganan Kedatangan Internasional

Kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan dalam satu daerah ialah bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk memperhatikan Gizi, mengingat dalam ikan terdapat kandungan Omega 3 yang sangat berguna untuk meningkatkan kecerdasaan otak terutama pada masa pertumbuhan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya dan terus digencarkan, untuk menekan stunting dan harapanya mampu membuat masyarakat gemar makan ikan. Salah satu upaya yang dilakukan, dengan memberikan paket olahan ikan segar kepada masyarakat yang berpotensi stunting, baik itu ibu-ibu hamil dan balita.

Baca juga:  Kemendikbud Gandeng LAB, Sosialisasi PTPPO

“Kegiatan ini memang lanjutan dari kegiatan-kegiatan dari tahun sebelumnya, tujuannya untuk menekan stunting seminimal mungkin dikabupaten badung, kami juga berkolaborasi dengan tim penggerak PKK Kabupaten Badung, yang mana ini adalah salah satu program kegiatan dari PKK Kabupaten Badung,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan ini akan dilaksanakan hingga bulan November mendatang dengan total 1500 paket olahan ikan segar yang akan diberikan kepada masyarakat berpotensi stunting, ibu-ibu hamil dan balita. “Jadi kita mengawali tahun ini, kita berikan di carangsari ini sebanyak 150 paket olahan ikan segar, nantinya akan ada total 10 titik yang akan kita berikan paket olahan ikan segar dengan total 1500 paket olahan ikan segar,” pungkasnya.

Baca juga:  Kumulatif Kasus COVID-19 Global Lampaui 12 Juta Orang

Kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industry pengolahan ikan dalam satu daerah kabupaten melalui Gerakan makan ikan tahun 2024 ini mengusung tema Melalui Gerakan Masyarakatkan Makan Ikan Akan Mempersiapkan Generasi Penerus Bangsa Yang Sehat, Kuta dan Cerdas. (Adv/Balipost)

 

BAGIKAN