WONOSOBO, BALIPOST.com – Puncak festival balon udara di alun-alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dilakukan pemantauan langsung oleh Direktur Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sigit Hani Hadiyanto. Hal itu agar tidak sampai mengganggu penerbangan udara.
“Pagi ini kami berada di Kota Wonosobo, tepatnya di alun-alun Kota Wonosobo mengikuti dan memantau festival balon udara sebagai bagian dari festival mudik yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Wonosobo,” Sigit di sela menghadiri pelaksanaan acara puncak festival balon udara di lapangan alun-alun Wonosobo, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (21/4).
Sigit menilai penyelenggaraan budaya festival balon udara yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo sudah menaati aturan yang telah ditetapkan sehingga tidak mengganggu keselamatan penerbangan.
Aturan yang dimaksud, lanjut Sigit mengatakan, terkait dengan besaran balon udara seperti diameter balon maksimal 4 meter, tinggi balon maksimal 7 meter; harus ditambatkan dan tidak diterbangkan lebih dari ketinggian 150 meter.
“Kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengapresiasi kegiatan ini, mengingat ini adalah bagian dari tradisi yang harus dilestarikan, tetapi dengan mengikuti aturan aturan yang terkait dengan penggunaan balon udara, maka tradisi ini juga bisa dipastikan tidak menimbulkan gangguan terhadap keselamatan penerbangan,” ucap Sigit.
Sigit mengatakan, Ditjen Perhubungan Udara sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemda Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk AirNav Indonesia yang sudah memfasilitasi kegiatan festival balon udara sehingga berjalan dengan baik.
“Harapannya ke depan acara ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan menjadi media untuk terus melestarikan tradisi balon udara dengan tetap memperhatikan keselamatan penerbangan udara,” jelas Sigit.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam meramaikan tradisi tersebut sebagai upaya bersama dalam pelestarian tradisi dan budaya lokal di Wonosobo.
“Festival balon udara ini diikuti sebanyak 53 komunitas balon udara. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” kata Afif di sela pelepasan penerbangan balon udara.
Masyarakat sangat antusias menghadiri puncak festival tersebut. Hal itu dilihat masyarakat dari berbagai golongan usia baik anak-anak hingga dewasa berdatangan di lokasi penerbangan balon udara sejak pukul 05.30 WIB.
Sementara itu, TNI-Polri juga terlihat di ruas-ruas jalan sekitar alun-alun Wonosobo untuk mengamankan pelaksanaan festival tersebut. (Kmb/Balipost)