Prajuru Banjar Padangsumbu Klod bersama Bhabinkamtibmas Desa Padangsambian Klod, Aiptu I Made Tamba Yasa serta Babinsa menemui pelajar yang terlibat pelemparan bedeng proyek vila. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perbuatan tak terpuji dilakukan 10 siswa salah satu SMP Negeri di wilayah Kuta. Mereka beberapa kali melempari bedeng proyek vila di wilayah Banjar Padangsumbu Klod, Padangsambian, Denpasar Barat dan terakhir pada Kamis (18/4).

Akibat perbuatannya mereka yang meresahkan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Padangsambian Klod, Aiptu I Made Tamba Yasa bersama prajuru banjar dan Babinsa mendatangi para siswa itu di sekolahnya, Jumat (19/4).

Baca juga:  Warga dan Turis Dilarang Berikan Uang kepada Pengemis

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Minggu (21/4) membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya dari laporan yang ia peroleh, Bhabinkamtibmas Aiptu Tamba mendatangi sekolah tersebut bersama prajuru Banjar Padangsumbu Klod.

“Upaya ini dilakukan setelah ditemukannya pelajar tersebut melakukan pelemparan bedeng tempat penghuni buruh proyek vila tersebut,” ujarnya.

Pelemparan tersebut meresahkan penghuni bedeng dan pada Kamis (18/4) dua pelaku kepergok lagi melakukan aksinya itu. Saat ditanya, kedua siswa itu mengatakan temannya sebanyak delapan orang juga melakukan aksi yang sama pada waktu yang berbeda.

Baca juga:  Masa Kampanye Dimulai, Netralitas Guru Harus Dijaga

Menindaklanjuti kejadian itu, prajuru banjar setempat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan koordinasi dengan guru sekolah tersebut. Tujuannya supaya dilakukan pembinaan supaya kedepan tidak mengulangi perbuatan tersebut.

“Kesepuluh pelajar itu mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi karena berdampak gangguan kamtibmas,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN