Rusak parah- Jalur utama menuju Pura Pasar Agung Sebudi tepatnya diantara wilayah Banjar Dinas Selat Kaje dan Selat Kelod, Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem dalam kondisi rusak parah atau benyah latig. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Jalur utama menuju Pura Pasar Agung Sebudi tepatnya diantara wilayah Banjar Dinas Selat Kaje dan Selat Kelod, Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, dalam kondisi rusak parah atau benyah latig. Kerusakan kian diperparah karena jalur tersebut setiap hari dilintasi oleh truk pengangkut material galian c.

Berdasarkan pantauan dilapangan, jalan aspal dijalur tersebut terlihat bergelombang serta terdapat banyak lubang menganga di bdan jalan di sejumlah titik. Kondisi inipun disinyalir kerap menjadi pemicu kemacetan terutama pada jam-jam tertentu, mengingat arus lalu lintas di jalur itu cukup padat dilalui kendaraan pengangkut material galian C.

Baca juga:  Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Panyengker dan Palinggih

Perbekel Desa Selat, I Gusti Ngurah Oka dikonfirmasi, Senin (22/4) tak menampik kondisi jalan tersebut rusak parah di sejumlah titik. Kata dia, kerusakan tersebut diperkirakan sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir.

Bahkan, pihak terkait juga sempat melakukan penambalan namun tidak bertahan lama dan kembali mengalami kerusakan.

“Kerusakan sudah lama sekali, bahkan masyarakat sudah pernah menambal pakai beton. Pernah juga pihak terkait melakukan tambal sulam tapi tidak kuat karena kurang menyatu. Terkait kondisi ini saya sudah pernah bersurat ke provinsi,” ucapnya.

Baca juga:  Gianyar Kekurangan 9 Ribu LPJ

Ngurah Oka mengatakan, untuk ruas jalan Provinsi diwilayah Desa Selat yang mengalami kerusakan ada sekitar 1 kilometer mulai dari jalur perbatasan Desa Duda dengan Selat sampai dengan jalur perbatasan Desa Selat dengan Desa Amertha Buana.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karangasem, Wedasmara juga mengakui kondisi jalan berstatus jalan provinsi. Menurutnya, sekitar 2 tahun yang lalu jalur tersebut sudah ada perbaikan sampai atas, tetapi memang saat ini kondisinya rusak lagi terutama di bagian bawah atau hilirnya akibat beban kendaraan yang melewati jalur itu.

Baca juga:  Pemkab akan Kaji Infrastruktur Jalan Bukit Pecatu

“Itu jalan Provinsi, biasanya mereka tiap tahun tetap ada dana pemeliharaan rutin jalan, seharusnya dialokasikan juga sebagian ke sana. Dan kita sudah komunikasi waktu menyampaikan kerusakan jalan yang di depan kantor camat, nanti kita akan komunikasikan kembali, ” tandasnya. (Eka Parananda/Balipost)

BAGIKAN