MAMUJU, BALIPOST.com – Presiden RI Joko Widodo meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang terdampak bencana gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat, Selasa (23/4) pagi, di SMKN 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Sebanyak 147 bangunan telah direhabilitasi dan telah direkonstruksi di Sulawesi Barat pascabencana. Juga diselesaikan pembangunan tiga ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah.
Jumlah dana yang dihabiskan untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur dan bangunan tersebut sebesar Rp1,31 triliun,
Rekonstruksi mencakup 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan, 1 gedung peribadatan, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum.
“Rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang kita bangun di Mamuju dan pada umumnya di Provinsi Sulawesi Barat ini atas instruksi dan perintah langsung yang saya sampaikan pada saat gempa yang lalu. Ini dibangun, ini dibangun, ini dibangun. Saya lihat tadi alhamdulillah sudah selesai, hanya kurang Gedung DPRD dan satu Masjid Syuhada,” kata Presiden dipantau daring dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden menambahkan, bangunan SMKN 1 Rangas merupakan salah satu fasilitas pendidikan yang direkonstruksi. Ke depan, pemerintah juga akan membangun fasilitas tambahan berupa asrama di sekolah ini.
“Sebentar lagi akan kita bangun asramanya atas permintaan Kepala Sekolah, Ibu Bupati, dan juga Pak Gubernur,” ujarnya.
Selain itu, kata Presiden, pemerintah juga akan memberikan mobil listrik yang dapat dipergunakan untuk bahan praktik di SMKN 1 Rangas.
“Tadi ada permintaan karena di tempat praktik yang ada hanya mobil combustion, mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik, sehingga perlu praktik juga isinya di dalam mobil listrik itu apa. Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai,” ujarnya.
Hadir mendampingi Presiden, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrullah, dan Bupati Kabupaten Mamuju Sitti Sutinah Suhardi. (Diah Dewi/balipost)