MANGUPURA, BALIPOST.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Badung melakukan rapat internal, Jumat (26/4). Rapat terkait penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung serta usulan calon yang akan maju di Pilgub Bali ini dilakukan secara tertutup.
Rapat yang digelar dari pukul 14.00 WITA hingga 16.00 WITA tersebut memunculkan sembilan nama yang akan digodok. Sayangnya, nama-nama yang diajukan, baik dalam Pilkada Badung dan Pilgub Bali dari partai moncong putih ini masih dirahasiakan.
Ditemui usai memimpin rapat, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, Nyoman Giri Prasta mengatakan, telah mengantongi sembilan nama calon bupati dan wakil bupati. Pun pihaknya akan melakukan survei terhadap calon-calon yang diajukan guna mengetahui elektabilitas.
“Hasil rapat DPC perjuangan kabupaten badung terkait bakal calon bupati dan wakil bupati sudah kita lakukan di internal. Nama-nama sudah masuk, nanti kita buatkan berita acara, sekaligus kita mohonkan untuk melakukan survei,” ungkapnya.
Giri Prasta mengungkapkan, sembilan nama yang telah dikantongi merupakan kader dan non kader. Survei yang dilakukan tim independen untuk mengerucutkan nama-nama yang akan bertarung di Pilkada Badung.
“Kami akan lakukan survei tiga kali dan akan dilakukan krocek balik yang dilakukan oleh tim independen. Tidak ada titipan, sesuai ketentuan kader dan non kader,” tegasnya.
Giri Prasta juga tertutup terkait calon yang akan diusulkan dalam Pilgub Bali. Bahkan, politisi asal Pelaga, Petang ini menjawab normatif terkait nama calon yang diajukan dalam Pilgub Bali. “Untuk calon gubernur sepenuhnya diberikan kepada DPP, yakni ketua umum,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya akan tunduk terhadap instruksi partai. “Saya tunduk dengan perintah partai dan saya tidak akan pernah memiliki pikiran untuk mendahului ketua umum PDIP Perjuangan. Kami di Fraksi di DPC sudah guyub sekali. Kita sudah siap untuk 27 November nanti kita akan habis-habisan,” tegasnya. (Parwata/balipost)
