I Wayan Ramantha. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka meninggalnya Guru Besar Ekonomi Universitas Udayana Prof. Dr. I Wayan Ramantha, S.E., M.M., Ak.CPA. Selasa 23 April mengejutkan banyak pihak. Keluarga, teman, akademisi, kolega serta kalangan media merasa kehilangan.

Setelah rembug keluarga, akhirnya diputuskan dudonan acara pengabenan dilaksanakan pada Rabu (1/5) pukul 12.00 WITA. Sebelumnya dilaksanakan upacara nyiramang pada Senin (29/4) pukul 12.00 WITA.

Sebelumnya, putra kedua almarhum, I Made Yoga Adiputra menyebut sang ayah meninggal akibat sakit infeksi paru yang telah setahun lebih dideritanya. “Sudah setahun lebih perawatan dan pemulihan, sudah beberapa kali bolak balik,” ujar Sekretaris Umum HIPMI Bali itu.

Baca juga:  Keluarga dan Kerabat Iringi Pengabenan Prof. Antara di Krematorium Santha Graha Bedha

Senior HIPMI yang juga merupakan Ketua Umum HIPMI Bali 1997-2000 itu sempat menjalani operasi di Jakarta pada September 2023. Kondisinya sempat membaik dan beraktivitas seperti biasa.

Namun beberapa bulan pascaoperasi, masih ada gangguan pada parunya. Sehingga kondisinya kembali melemah. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN