Jajaran Direksi Bank Mandiri saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/4/2024). (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pada triwulan I 2024, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit Rp1.435 triliun, meningkat 19,1% secara year on year (YoY). Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,4% pada akhir Maret 2024.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, hingga akhir Maret 2024, kredit segmen wholesale perseroan berhasil tumbuh 25,2% YoY mencapai Rp751 triliun dan kredit ritel tumbuh 10,9% YoY menjadi Rp 363 triliun.

Baca juga:  Bank Mandiri Berikan Layanan Tanpa Kantor Lewat Agen

Dalam menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif, Darmawan dikutip dari rilisnya, mengatakan akan terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, termasuk melakukan berbagai inisiatif dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Tercatat, rasio non-performing loan (NPL) Gross bank only yang terus terjaga hingga ke level 1,02% per Maret 2024, turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 1,7%. Di samping itu, bank juga sangat prudent dan konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit, tercermin dari coverage ratio bank only yang berada di level 368%.

Baca juga:  Atur Standar Layanan Rawat Inap, Jokowi Terbitkan Perpres

Selaras dengan implementasi strategi bisnis yang konsisten disertai dengan optimalisasi channel digital, Bank Mandiri pun berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun di kuartal I 2024, tumbuh 1,13% secara YoY. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN