JAKARTA, BALIPOST.com – Pada triwulan I 2024, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit Rp1.435 triliun, meningkat 19,1% secara year on year (YoY). Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,4% pada akhir Maret 2024.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, hingga akhir Maret 2024, kredit segmen wholesale perseroan berhasil tumbuh 25,2% YoY mencapai Rp751 triliun dan kredit ritel tumbuh 10,9% YoY menjadi Rp 363 triliun.
Dalam menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif, Darmawan dikutip dari rilisnya, mengatakan akan terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, termasuk melakukan berbagai inisiatif dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Tercatat, rasio non-performing loan (NPL) Gross bank only yang terus terjaga hingga ke level 1,02% per Maret 2024, turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 1,7%. Di samping itu, bank juga sangat prudent dan konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit, tercermin dari coverage ratio bank only yang berada di level 368%.
Selaras dengan implementasi strategi bisnis yang konsisten disertai dengan optimalisasi channel digital, Bank Mandiri pun berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun di kuartal I 2024, tumbuh 1,13% secara YoY. (Citta Maya/balipost)