Nyoman Arya Astawa saat menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati ke PDIP. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kontestasi Politik di Kabupaten Buleleng semakin seru. Sejumlah tokoh mulai unjuk diri maju di Pilkada Buleleng 2024, baik lewat jalur partai maupun independen.

Salah satunya, tokoh Pariwisata Buleleng, Nyoman Arya Astawa. Ia mendaftar bakal calon wakil bupati (cawabup) Buleleng lewat PDIP.

Pria yang akrab disama Mang Dauh itu menyerahkan formulir pendaftaran di sekretariat DPC PDI Perjuangan Buleleng di Jalan Raya Singaraja-Seririt, Desa Pemaron, pada Selasa (30/4).

Baca juga:  Ratusan Sopir Transport Konvensional "Mesadu" ke Cagub Koster

Ditemui usai penyerahan formulir pendaftaran, Mang Dauh menegaskan komitmennya terhadap PDIP dan kesiapannya untuk mengikuti arahan partai. “Formulir untuk posisi Buleleng dua sudah saya ambil dan serahkan langsung ke sekretaris DPC. Saya memang kader PDI Perjuangan, tapi tidak terlibat langsung di struktur partai. Saya lebih banyak fokus di usaha, tapi selalu hadir di hajatan partai,” terang Mang Dauh.

Mang Dauh belakangan ini erat dikaitkan akan berpasangan dengan mantan Wakil Bupati periode 2012-2022, dr. I nyoman Sutjidra. “Saya selalu terbuka terhadap berbagai kemungkinan dan tegak lurus mengikuti arahan partai,” ujarnya.

Baca juga:  Pram-Rano Unggul Sementara di DKI Jakarta

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna, menjelaskan bahwa pihaknya membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk internal kader maupun tokoh masyarakat luar struktur partai. Supriatna menambahkan bahwa hingga saat ini, baru dua orang yang mengambil formulir pendaftaran, yaitu Sutjidra dan Arya Astawa. Pihaknya juga menyerahkan KTA (Kartu Tanda Anggota) PDIP ke Mang Dauh, karena ia baru mendaftar sebagai anggota partai tahun ini. (Komang Yudha/balipost)

Baca juga:  Desa Pedawa Rekonstruksi Sejumlah Permainan Tradisional
BAGIKAN