JAKARTA, BALIPOST.com – Pascapembukaan kembali rute penerbangan internasional ke berbagai negara, salah satunya ke Indonesia di 2022, maskapai Vietjet berhasil mencapai pertumbuhan positif.
Di 2024 ini, Vietjet berharap dapat mengoperasikan 142.000 penerbangan dan mengangkut lebih dari 27,4 juta penumpang. Termasuk penumpang dari Bali dan Jakarta seiring dibukanya kembali empat rute langsung yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan Hanoi dan Ho Chi Minh di Vietnam.
Dalam 3 bulan pertama 2024 ini, Vietjet membukukan pendapatan transportasi udara sebesar 17,76 triliun Dong Vietnam atau sekitar Rp11,4 triliun, serta melayani lebih dari 6,3 juta penumpang. Dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (3/5), pendapatan tersebut menghasilkan laba setelah pajak sebesar 520 miliar Dong Vietnam atau Rp333,6 triliun, yang meningkat 209 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, Vietjet berhasil mengoperasikan hampir 34.500 penerbangan dan melayani lebih dari 6,3 juta penumpang. Tingkat keterisian maskapai juga mencapai 87 persen, sementara tingkat keandalan teknis mencapai 99,6 persen.
Sebagai bagian dari strategi untuk melebarkan sayapnya ke pasar internasional, layanan transportasi penumpang internasional Vietjet juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 53 persen dan 61 persen YoY dalam hal jumlah penerbangan dan penumpang pada kuartal I tahun 2024.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Vietjet telah meluncurkan 15 rute internasional dan domestik baru, sehingga menambah total rute operasinya menjadi 140. Sejumlah rute internasional baru yang diumumkan dan diluncurkan meliputi Phu Quoc – Taipei, Ho Chi Minh City – Chengdu/Xi’an dan Vientiane, serta Hanoi – Hiroshima dan Sydney/Melbourne. (kmb/balipost)