Petugas mengevakuasi jasad remaja yang hilang terseret arus di Pantai Saba, Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Satu dari dua pelajar yang hilang ditelan ombak di Pantai Saba pada Senin (6/5) pagi ditemukan. Jasad korban ditemukan mengambang di pesisir Pantai Saba oleh Tim Gabungan meliputi Tim Balawista, SAR, Polairud Polres Gianyar, Polsek Blahbatuh bersama Polda Bali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta, Senin (6/5) mengatakan koordinasi pencarian dua pelajar hilang terseret arus dipusatkan di Pos 3 Pantai Saba. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 06.40 WITA di tepi Pantai Saba. Identitas jenazah yang ditemukan adalah Made Marik (16).

Baca juga:  Bantu Akses Jalan Sementara Jembatan Putus, Kodam IX Pasang Alat Ini

Kronologinya, menurut Suamba, I Nyoman Maraarta (43) yang merupakan Bhabinkabtibmas Desa Saba dan I Wayan Muliarsa (44), anggota Basarnas Gianyar melihat ada mayat mengapung di pantai. Saksi bersama keluarga mengevakuasi jasad itu dilanjutkan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Blahbatuh dan BPBD Kabupaten Gianyar.

Pukul 07.20 WITA, Ambulance PMI Gianyar tiba di lokasi melaksanakan evakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Bonyoh, Bangli.

Baca juga:  Terdeteksi di Filipina, Bibit Siklon Tropis 95W Berpotensi Pengaruhi Cuaca Indonesia

Sementara itu, Koordinator Ops Basarnas Bali I Ketut Wirajaya mengungkapkan pencarian hari kedua korban terseret arus di Pantai Saba melibatkan Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata, S.H., beserta 11 personel. Personel Polairud Polres Gianyar dipimpin Kasat Polairud Polres Gianyar, AKP A. A. Alit Sudarma, S.H, M.H., beserta 13 orang personel. Tim SAR Samapta Polda Bali 8 orang, Tim Basarnas 9 orang, TNI 3 orang, dan Tim BPBD Balawista Kabupaten Gianyar berjumlah 20 orang.

Baca juga:  Babinsa Timpag Terseret Arus Sungai

Wirajaya mengatakan untuk mencari satu orang korban lagi, tim menggunakan 3 kapal Karet milik Basarnas dan 1 Kapal milik Polair Polres Gianyar. Rute pencarian dimulai dari Pantai Cucukan sampai dengan Padanggalak.

Sebelumnya, pada Minggu (5/5), terdapat tiga remaja terseret arus di Pantai Saba. Satu orang atas nama Nyoman Hendra Pranata berhasil selamat. Dua remaja lain, yakni I Made Marik (16) dan Kadek Aditya Putra (15) dilaporkan hilang. Ketiga korban dari Desa Bonyoh, Kintamani. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN