Job Fair salah upaya dalam mengurangi pengangguran. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di Bali tercatat angkatan kerja pada Februari 2024 sebanyak 2,71 juta orang, 50,68 ribu orang dinyatakan masuk pengangguran terbuka. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2024 tercatat sebesar 1,87%, turun 1,86 persen poin dibandingkan Februari 2023.

Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, Senin (6/5) menjelaskan, pada Februari 2024, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen poin menjadi 77,37%.

Pada Februari 2024, jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 2,66 juta orang, meningkat 37,99 ribu orang dibandingkan kondisi Februari 2023. Sementara angkatan kerja 2,71 juta orang.  Sedangkan 50,68 ribu orang pengangguran.

Baca juga:  Kasus Tak Terungkap Tabanan 2017, Dari Pembunuhan WN Jerman hingga Pembuangan Bayi

Penduduk yang bekerja mengalami peningkatan sebanyak 37,99 ribu orang atau 1,45 persen dan pengangguran berkurang 51,14 ribu orang atau 50,23 persen. “Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja pada Februari 2024 sebanyak 3,51 juta orang. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu sebanyak 2,71 juta orang (77,37%), sisanya sebanyak 0,79 juta orang termasuk bukan angkatan kerja. Apabila dibandingkan Februari 2023, terjadi penurunan jumlah angkatan kerja sebanyak 13,14 ribu orang (0,48%),” jelasnya.

Baca juga:  Banyak WNA Bermasalah di Bali, Begini Kata Kemenparekraf Soal Kaji VoA

Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang meningkat sebanyak 59,79 ribu orang. Sementara sektor dengan penurunan terbesar yaitu jasa lainnya yang berkurang sebesar 41,05 ribu orang.

Sementara berdasarkan hasil Sakernas Februari 2024, tiga lapangan pekerjaan dengan penyerapan tenaga kerja paling banyak di Provinsi Bali adalah Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 19,54%, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 19,29% dan Industri Pengolahan sebesar 16,40%.

Di antara ketiga lapangan pekerjaan penyerap tenaga kerja terbanyak selama periode Februari 2024, hanya pekerja pada lapangan pekerjaan Perdagangan Besar dan Eceran yang menurun.

Baca juga:  Pemkab Bangli Diminta Tak Abaikan Kunjungan Wisatawan Dini Hari

Sebanyak 1,32 juta orang (49,66%) bekerja pada kegiatan formal, meningkat 4,16 persen poin dibanding Februari 2023. Pekerja di Bali pada Februari 2024 masih didominasi oleh pekerja berpendidikan SD ke bawah dengan persentase sebesar 29,99% (798,53 ribu orang).

Dibandingkan dengan Februari 2023, persentase setengah pengangguran turun sebesar 0,48 persen poin menjadi 2,10%, sementara persentase pekerja paruh waktu sebesar 26,85% (naik 0,78 persen poin).

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Bali pada Februari 2024 sebesar 1,87%, turun 1,86 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN