DENPASAR, BALIPOST.com – Karyawan toko furniture, Zulham (45) kaget saat melihat ada tas di bak mobil pick-up DK 1153 XX yang parkir di Jalan Pura Duwe, Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat (Denbar), Jumat (10/5). Pasalnya tas tersebut berisi jasad bayi laki-laki, uang Rp 1 juta, dan secarik kertas.
Surat yang diduga dibuat orangtua bayi itu pada intinya minta tolong supaya jasad tersebut dikubur di Pemakaman Muslim Wanasari, Jalan Maruti, Denpasar Utara (Denut).
Terkait kronologisnya, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, pukul 05.30 Wita Zulham beralamat di Jalan Gunung Lumut, Denpasar, hendak ke kamar mandi di gudang yaitu TKP. Ia kaget melihat ada tas mencurigakan di mobil milik bosnya tersebut.
Awalnya dikira kain sarung, tapi merasa curiga ia balik lagi melihat isi tas tersebut dan setelah dicek ternyata ada jasad bayi.
“Saksi (Zulham) langsung memberi tahu penemuan tersebut ke rekan kerjanya, Ibu Padma. Setelah itu saksi balik ke tempat tinggalnya,” ujarnya.
Kejadiannya itu lalu dilaporkan ke polisi. Selanjutnya pukul 08.00 WITA Tim Inafis Polresta denpasar melakukan olah TKP. Petugas menemukan kondisi bayi laki-laki lahir itu dalam keadaan normal dibalut kain sarung coklat.
Kedua telinga, pusar dan kelaminnya diperban. Sedangkan tempurung kepala bagian belakang pecah. Bayi mengalami lebam mayat bagian perut. Selain itu ditemukan uang Rp 1 juta pecahan Rp 100.000 untuk biaya pemakaman.
Ada secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi, Hamzah Harim ( anak yang kuat, teguh dan mulia serta murah hati). Lahir 8 Mei 2024 dan meninggal pada hari yang sama.
Penulis surat itu juga minta maaf karena tidak bertanggung jawab dan minta tolong untuk menguburkan anaknya dengan layak sesuai dengan syariat Islam. Selain itu penulis diduga orangtua bayi itu berpesan supaya anaknya dikubur di Pemakaman Muslim Wanasari, Jalan Maruti, Denut.
Usai olah TKP, jasad bayi tersebut dibawa ke ruang jenazah RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar. “Kasus ini masih diselidiki Polsek Denpasar Barat, terutama mengusut pembuang jasad bayi tersebut,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)