Pengurus Yayasan Dwijendra University Denpasar memberikan cindera mata kepada Wayan Koster selaku narasumber pada Kuliah Umum “Gen Z Penerus Masa Depan Bali: Membangun Peradaban Masa Masa Depan Bali”, di Aula Sadhu Gocara Yayasan Dwijendra Denpasar, Jumat (10/5). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Yayasan Dwijendra University Denpasar menggelar Kuliah Umum yang menghadirkan Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., sebagai narasumber tunggal.

Kuliah Umum yang mengusung tema “Gen Z Penerus Masa Depan Bali: Membangun Peradaban Masa Masa Depan Bali” ini dilaksanakan di Aula Sadhu Gocara Yayasan Dwijendra Denpasar, Jumat (10/5).

Kuliah umum diikuti oleh siswa/siswi dan Guru SMA dan SMK Dwijendra Denpasar, mahasiswa, dan civitas akademika Dwijendra University Denpasar, serta dimoderatori oleh Rektor Dwijendra University Denpasar, Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc.,MMA.

Pada kasempatan ini, Gubernur Bali Periode 2018-2023, Wayan Koster menginspirasi Gen Z agar mengetahui masalah dan tantangan Bali ke depan. Menurutnya, Gen Z merupakan penerus masa depan Bali. Sehingga, mereka harus mengetahui bagaimana strategi menghadapi masalah dan tantangan tersebut untuk membangun peradaban masa depan Bali. Dimana, konsep untuk membangun peradaban Bali ke depan yaitu dengan “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang dijadikan haluan pembangunan Bali hingga 100 tahun ke depan.

Baca juga:  MA Vonis Winasa Dua Kali Lipat

Wayan Koster mengungkapkan pada masa kepemimpinannya pada periode pertama sebagai Gubernur Bali, berbagai kebijakan untuk masa depan Bali telah dibuat. Salah satunya upaya membangun peradaban masa depan Bali dengan menyusun pembangunan masa depan Bali yang berlandaskan pada Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 – 2125.
Membangun peradaban masa depan Bali, kata Wayan Koster juga dilakukan dengan pengendalian alih fungsi lahan produktif dan sawah, mewujudkan kedaulatan pangan, Bali mandiri energi dengan energi bersih, terwujudnya SDM Bali unggul, meningkatkan pembangunan infrastruktur, dan mengimplementasikan transformasi ekonomi.

Baca juga:  Mengajegkan Peradaban Adat dan Budaya Bali

Ketua Pengurus Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr. I Nyoman Satia Negara, S.H.,M.H., mengatakan Wayan Koster merupakan tokoh penting dalam pembangunan di Bali saat ini. Apalagi, berbagai capaian pembangunan infrastruktur dan kebijakan pro masyarakat Bali telah berhasil dilakukan pada periode pertama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Bali.

Untuk itu, apa yang telah dicapainya tersebut sangat penting diketahui oleh generasi muda Bali, utamanya oleh Gen Z. Sehingga, Gen Z nantinya ikut berperan dalam membentuk masa depan Bali yang lebih baik. “Kehadiran beliau (Wayan Koster,red) sangat relevan sekali, sebagai mantan gubernur beliau ingin menyampaikan kepada generasi muda bagaimana seharusnya generasi muda ke depan ikut mewujudkan proses pembangunan Bali,” ujar Nyoman Satia Negara.

Baca juga:  Kembalinya Strategi "Link and Match"

Diharapkan, melalui kuliah umum ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para pemuda dan pemudi Bali untuk turut berperan aktif dalam pembangunan daerahnya untuk membangun peradaban Bali masa depan.

Rektor Dwijendra University, Prof. Gede Sedana, M.Sc.,MMA., mengatakan semangat Wayan Koster menata Pulau Bali pada periode pertama sebagai Gubernur Bali telah dilakukan dengan menghadirkan Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Apalagi, Undang-Undang Provinsi Bali ini sudah puluhan tahun ditunggu – tunggu masyarakat Bali. Dengan Undang-Undang ini menjawab upaya Bali dalam membangun peradaban Bali yang dilandasi oleh kekayaan alam, manusia, dan kebudayaan Bali itu sendiri. Untuk itu, Dwijendra University Denpasar akan terus mendukung program Wayan Koster dalam membangun Bali ke depan. (Adv/Balipost)

BAGIKAN