Kegiatan donor darah. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Jumlah ketersediaan darah di UDD PMI Tabanan saat ini terbatas, baik itu jenis golongan darah A, B, AB, hingga O. Kondisi ini disebabkan banyaknya hari libur terutama saat hari raya Idul Fitri, sementara permintaan kantong darah juga meningkat.

Fenomena terkait dengan ketersediaan darah ini merupakan bagian dari siklus setiap pascalibur panjang perayaan Idul Fitri lantaran tidak adanya pendonor. Kondisi ini hampir terjadi hampir di seluruh PMI. Mengatasi kondisi ini, dari pihak PMI selalu mengimbau relawan dan pendonor untuk segera melakukan donor darah.

Baca juga:  Masyarakat Diminta Tak Khawatir Donor Darah di Tengah Pandemi

Kepala UDD PMI Kabupaten Tabanan dr Nyoman Gede Sumardika mengatakan, saat ini masing-masing stok darah hanya berisi 40 kantong saja. Disebutkan, stok darah mulai terbatas sejak sebulan lalu. Biasanya sebelum itu stok darah setiap jenisnya sampai 100 kantong. “Imbasnya memang karena bulan Ramadan yang banyak hari libur,” terangnya, Minggu (12/5).

Di tengah keterbatasan stok darah, dr. Sumardika menjamin masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan kantong darah. Hanya saja, keluarga pasien diharapkan juga ikut menyumbang sehingga kebutuhan masyarakat tetap bisa dipenuhi.

Baca juga:  Sembilan Warga Desa Batuan Digigit Anjing Rabies

“Jadi, kalau pasien perlu 3 kantong darah, kami berikan 1 kantong, sisanya keluarga pasien kami panggil untuk ikut menyumbang,” terangnya.

Selain itu, untuk bisa memenuhi kebutuhan darah, pihaknya menginformasikan bahwa pelayanan darah dan donor darah di Kantor PMI Tabanan yang buka mulai pukul 07.00 WITA sampai 18.00 WITA. Masyarakat yang merasa sedang sehat disarankan melakukan donor darah untuk menjaga stok darah di PMI. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Setiap Tahun, Indonesia Masih Kekurangan Satu Juta Kantong Darah
BAGIKAN