SINGARAJA, BALIPOST.com – Desa Adat Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng akan melakukan penjajakan dengan Kelompok Sadar Wisata untuk pengembangan sejumlah destinasi wisata yang dimiliki.
Apalagi pasca COVID-19, perkembangan wisatawan yang berkunjung begitu pesat. Banyaknya wisatawan yang datang, harus dibarengi dengan pembenahan sarana dan prasarana penunjang.
Wakil Kelian Desa Adat Ambengan, Kecamatan Sukasada, Wayan Pasek menjelaskan sejak beberapa tahun terakhir Desa Ambengan telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Buleleng sebagai salah satu desa wisata dari sepuluh desa wisata yang ditetapkan Pemkab Buleleng.
Desa Ambengan menawarkan potensi pariwisata alam dengan keindahan dan keasriannya yang begitu menakjubkan.
Maka dari itu, desa adat dan desa dinas serta Pokdarwis akan melakukan kolaborasi untuk pengembangan ke depan keberadaan destinasi yang ada.
Desa Adat Ambengan sendiri memang memiliki sejumlah destinasi, misalnya Air Terjun Jembong, Terasering Persawahan, Tubing Getep Lawas dan sejumlah destinasi wisata air lainnya.
Diakui Pasek, memang sejumlah destinasi saat ini masih dikelola oleh Pokdarwis. Maka dari itu, karena wilayahnya berada di wewidangan desa adat, ia pun selalu intens berkomunikasi.
Lebih lanjut dikatakan keberadaan sejumlah destinasi air ini memang di wewidangan Desa Adat Ambengan. Pihaknya selalu memberikan masukan dan dukungan apa-apa yang mungkin dibenahi, agar wisatawan yang berkunjung ke sini itu merasa nyaman.
Selain itu, pihaknya akan memfasilitasi para Pokdarwis ini jika membutuhkan permodalan.
Keberadaan LPD sebagai aset dari desa adat sendiri, akan berusaha memberikan permodalan dalam bentuk pinjaman.
Apalagi saat ini ada LPD, sebagai aset desa adat pihaknya akan bantu melalui itu. Pasalnya, di desa adat tidak ada plot anggaran untuk ke sana.
Pasek berharap keberadaan sejumlah destinasi yang ada saat ini, bisa membantu membangkitkan perekonomian yang ada di Desa Adat Ambengan.
Yang jelas, keberadaan destinasi yang ada, akan memberikan dampak kepada masyarakat kami. Itu menjadi tujuan utama. (Nyoman Yudha/balipost)