Gertak PSN - Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan kegiatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN) yang dipusatkan di Wantilan Pura Puseh, Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Ubud, Selasa (14/5) pagi. (BP/Ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Guna pencegahan dan penanggulangan penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gianyar, Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan kegiatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN) yang dipusatkan di Wantilan Pura Puseh, Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Ubud, Selasa (14/5) pagi.

Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, kader JUMANTIK dan masyarakat setempat tersebut dibuka secara langsung oleh Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, dilanjutkan dengan mendatangi keluarga yang terkena DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, perkembangan penyakit demam berdarah dengue di kabupaten gianyar telah mengalami peningkatan, berdasarkan data kasus DBD di tahun 2023 tercatat sebanyak 1.142 kasus, sedangkan Januari sampai April tahun 2024 telah mencapai angka 1.658 kasus.

Baca juga:  Satu Pasien Terkonfirmasi COVID-19 di Kota Denpasar Meninggal

“Jumlah kasus DBD per-bulan tahun 2024 telah terjadi peningkatan, dimana pada bulan Januari 294 kasus, Pebruari 266 kasus, Maret 437 kasus dan meningkat lagi di bulan April tercatat 661 kasus. Sehingga sangat dibutuhkan kewaspadaan seluruh masyarakat,” ujar Nyoman Ariyuni.

Berbagai upaya pencegahan dan pengendalian yang dilakukan, pada akhir tahun 2023, telah dilaksanakan fogging masal dengan menggunakan mesin Ultra Low Volume (ULV), serta diawal tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Gianyar juga telah mengeluarkan Surat Edaran Sekretaris Daerah (Sekda), pada tanggal 5 Januari 2024 tentang kewaspadaan peningkatan kasus penyakit DBD guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan pencegahan DBD.

Baca juga:  1 PDP COVID-19 di RSUD Buleleng Dipulangkan

Selain itu, juga dilakukan kegiatan PSN dengan 3M Plus oleh kader JUMANTIK bersama OPD pengampu desa binaan dan fogging fokus apabila terjadi kasus di 4 sampai dengan 6 lokus dalam satu hari serta pemberian edukasi kesehatan secara langsung, melalui media sosial maupun iklan layanan masyarakat. “Upaya pencegahan yang efektif adalah gerakan masif bersama-sama melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, serta dibutuhkan aksi nyata dengan melibatkan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” lanjutnya.

Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa mengatakan, dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD, berbagai cara telah dilaksanakan dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat namun pelaksanaannya belum optimal. Oleh sebab itu, maka sangat dibutuhkan dukungan masyarakat dalam melaksanakan gerakan serentak bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, termasuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Baca juga:  Pemkab Gianyar Raih 3 Penghargaan pada Hub Space Kemenhub 2024

PSN dengan 3M Plus sangat efektif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD. “Mari bersama-sama lakukan dengan menutup rapat semua tempat penampungan air, menguras bak air dan mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk, ditambah dengan mencegah perkembangbiakan maupun nyamuk. Mari waspada demam berdarah, lakukan PSN 3M Plus secara rutin, lindungi diri dan keluarga,” harap Dewa Tagel Wirasa. (Adv/Balipost)

 

BAGIKAN