DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk mempercantik kawasan Desa Adat Serangan yang juga merupakan desa wisata, tahun ini akan dibangun kampung kuliner. Akan ada puluhan kios di kampung kuliner yang merupakan UMKM dari Desa Adat Serangan.
Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami pada Rabu, 15 Mei 2024 mengatakan, Serangan telah menandatangani MoU dengan Bappenas terkait pengembangan desa wisata. Akhir bulan ini akan ada kampung kuliner yang saat ini masih tahap perencanaan dan pembangunan yang dilakukan pada Juli atau Agustus 2024. Target penyelesaiannya pada Desember 2024 dan diharapkan bisa diresmikan.
Dengan adanya kampung kuliner, maka akan dapat memfasilitasi pedagang-pedagang UMKM khususnya yang bergerak di bidang kuliner. UMKM tersebut saat ini berjualan di depan Pura Sakenan dan di Jalan Punggawa.
LKampung kuliner yang akan dibangun di lapangan Bulit menghadap ke hutan bakau yang ada di pinggir pantai sekitar Pura Sakenan. Dengan luas 2-6 ha, penataan menelan biaya sekitar Rp6,7 miliar.
dengan anggaran tersebut, maka kios yang awalnya direncanakan dibangun 52 kios, hanya dapat dibangun 26 kios. Kampung kuliner akan masuk sebagai pendapatan dari BUPDA milik desa adat.
Selain membangun kampung kuliner, penataan juga akan dilakukan di pinggir Pantai Serangan. Mengingat di sekitar Jalan Tukad Punggawa ada banyak kuliner yang menawarkan makan di pinggir pantai. Pemandangan semrawut itu pun akan ditata. (Citta Maya/balipost)