Wayan Koster saat menghadiri rangkaian World Water Forum (WWF) di Paris, Prancis, pada Rabu, 7 Desember 2022 silam. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Untuk menyukseskan forum air sedunia ini, Gubernur Bali Periode 2018-2023, Dr. Ir. Wayan Koster, MM., ditunjuk selaku Koordinator Pelaksana Penyelenggaraan WWF ke-10 oleh Pemerintah RI melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Basuki Hadimulyo.

Hal itu termuat pada surat undangan yang dikirim oleh Kementrian PUPR yang ditandatangani langsung M. Basuki Hadimulyo yang ditembuskan kepada Presiden RI, Joko Widodo. Dalam surat undangan tersebut, Kementerian menyampaikan terima kasih atas peran dan kontribusi luar biasa Wayan Koster dalam melakukan koordinasi dengan Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10 dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Serta atas kontribusi Wayan Koster dalam mengawasi pelaksanaan tugas bidang-bidang selama proses persiapan penyelenggaraan WWF ke-10 Bali.

Menteri PUPR menyampaikan agar Wayan Koster bisa berpartisipasi mengikuti forum melalui proses politik, tematik, dan regional secara utuh pada acara WWF ke-10, yang akan dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. “Kami percaya kehadiran Bapak (Wayan Koster,red) akan berkontribusi pada hasil konkret dalam memperkuat kemitraan dan kolaborasi dengan stakeholders terkait,” ujar Basuki Hadimulyo.

Selain itu, pihak kementerian PUPR juga mengundang pihak kementerian – kementerian terkait pada beberapa rangkaian acara WWF ke-10. Antara lain, Balines Water Purification Ceremony, Karnaval Budaya Bali, Melasti Water Carnival, and Cultural Night.

Baca juga:  Nasional Catat Kenaikan 60 Persen Kasus dari Sehari Sebelumnya, Kematian Tambah Puluhan Orang

Seperti diketahui, ditunjuknya Wayan Koster selaku Koordinator Pelaksana Penyelenggaraan WWF ke-10 bukan tanpa alasan. Psalnya, Wayan Koster pada saat menjabat sebagai Gubernur Bali periode pertama, ia memiliki peran penting hingga Bali dipilih sebagai venue penyelenggaraan WWF ke-10.

Pada tanggal 29 Juli 2019 Wayan Koster menerbitkan Surat Rekomendasi Nomor: 503/9482/SEKRET/DISPUPR, yang ditujukan kepada Presiden World Water Council (WWC) yang berkedudukan di Marseille, Prancis. Dalam surat itu, Koster menyampaikan dukungan dan harapan agar Pemerintah Indonesia dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Dewan Air Dunia dan memohon agar pertemuan itu dilaksanakan di Bali.

Pada Rabu, 8 Desember 2021 Wayan Koster menerima Panitia Seleksi Tuan Rumah 10th WWF tahun 2024, yang dipimpin Govenor of World Water Council, Dale Jacobson yang didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR RI, Endra S. Atmawidjaja di Jayasabha, Denpasar.

Setelah itu, pada 8 Juli 2022 Wayan Koster berpidato di acara Nasional Stakeholders Forum – First Announcement of 10th WWF 2024 Jakarta, di Jakarta. Selanjutnya, pada 15 Oktober 2022 Wayan Koster menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja WWF ke-10 bersama Mr. Loic Fauchon (Presiden WWC), Luhut
B. Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI), dan M. Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR RI) secara virtual di Jakarta.

Baca juga:  AWK : Ingin Berikan Teladan ke Masyarakat Bali

Selanjutnya, pada 10 November 2022, Wayan Koster menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja (Framework Agreement) antara Internasional Steering Commite (ISC) Buereu dan Panitia Nasional (NoC) 10th WWF dalam ISC Buereu Meeting di Conrad Hotel, Nusa Dua, Badung.

Pada 6-8 Desember 2022, Wayan Koster berpidato di UN-Water on Groundwater Summit 2022 yang berlangsung di Markas Besar UNESCO, Paris-Prancis. Pada saat itu, Wayan Koster mendapat undangan khusus dari Badan Dunia UNESCO, karena Bali telah terpilih menjadi tempat penyelenggaraan WWF ke-10 Tahun 2024, setelah pada pertemuan Dewan Gubernur WWC ke-9 di Dakar, Senegal pada 19 Maret 2022, secara bulat menetapkan WWF ke-10 Tahun 2024 dilaksanakan di Bali (Indonesia). Dalam pemilihan itu, Bali bersaing dengan Roma, Italia.

Setelah itu, pada 15 Februari 2023, Wayan Koster mendampingi Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung Wibowo, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya dan Delegasi WWC yang dipimpin oleh President of the WWC, Loic Fauchon ke Istana Negara untuk melaporkan kepada Presiden RI, Joko Widodo terkait penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali.

Baca juga:  Perajin Kesulitan Cari Bambu Lokal

Dihari yang sama, Wayan Koster berpidato mengenai pemuliaan sumber air melalui Upakara Tumpek Uye di Kick-Off Meeting 10th WWF dihadapan Presiden WWC, Mr. Luic Fauchon beserta para anggota Board of Governor WWC, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata & Kreatif RI dan 1.500 peserta yang hadir di Jakarta Convention Center (JCC).

Keesokan harinya, pada 16 Februari 2023, Wayan Koster mendampingi Menteri PUPR RI sekaligus Wakil Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan (NOC) WWF ke-10,
Basuki Hadimuljono dan Presiden WWC, Mr. Luic Fauchon beraudiensi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi di Jakarta. Menlu mendukung penuh upaya Wayan Koster menyukseskan WWF ke-10 tahun 2024 di Bali yang bertepatan pada Rahina Tumpek Uye, yang merupakan Hari Raya untuk menyucikan dan memuliakan sumber air, sesuai dengan nilai – nilai kearifan lokal Bali, yaitu Danu Kerthi.

Pada 18 Februari 2023, Wayan Koster mendampingi Presiden WWC, Mr. Luic Fauchon beserta delegasi WWC, berkunjung di Taman Budaya Bali Art Center dalam rangka meninjau kesiapan fasilitas infrastruktur acara Pembukaan WWF ke-10 yang akan dilaksanakan 18 Mei 2024 mendatang bertepatan pada Rahina Tumpek Uye. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN