DENPASAR, BALIPOST.com – Peristiwa kompor meledak terjadi di Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar Timur (Dentim), Jumat (17/5). Akibat kejadian itu dua blok dapur milik I Made Sastrawan (48) tinggal puing.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan kejadiannya pukul 10.15 WITA. Dari keterangan anak korban, Ni Kadek Serli Widia Satria (19), saat berada di kamarnya tiba-tiba listrik padam. Serli langsung keluar kamar memastikan meteran listrik apakah dalam keadaan off atau on.
“Saat saksi (Serli) keluar kamar tiba-tiba mendengar suara ledakan dan melihat api di sertai asap mengepul dari dapur. Api semakin besar,” ujarnya.
Serli langsung keluar rumah dan minta bantuan warga setempat untuk memadamkan api. Namun api terus berkobar dan membesar.
Yang terbakar dua unit dapur, sedangkan rumah tinggal luput dari amukan si jago merah karena jarak dengan dapur sekitar 2 meter.
Sementara korban menyampaikan sebelumnya ia masak air dan ditinggal mandi persiapan berobat k ke puskesmas. Usai mandi korban bergegas mengenakan pakaian dan langsung pergi ke puskesmas.
Korban lupa mematikan kompor gas. Setibanya di puskesmas, korban ditelepon Serli dan diberi tahu dapurnya terbakar. Korban langsung pulang.
Tetangga korban, Endang (64) menjelaskan pada saat itu ada di pekarangan rumahnya, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Beberapa menit kemudian Endang mencium bau terbakar dan dilihat api disertai asap dari rumah korban.
“Pemilik rumah tidak melaporkan kejadian ini karena menganggap musibah. Pukul 11.30 WITA secara keseluruhan api berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kota Denpasar,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)