GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Adat Batuyang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar kini sedang mengembangkan perekonomian desa. Salah satunya mengembangkan Pasar atau Peken  Desa dat Batuyang. Peken Adat Batuyang sebelumnya hanya buka setengah hari dari pagi hingga sore, namun sekarang hingga tengah malam yakni berupa pasar senggol. Pembukaan senggol ini dilaunching Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar dan dihadiri anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta belum lama ini.

Bendesa Adat Batuyang, Drs. I Made Sukarta mengatakan Peken Desa Adat Batuyang dibangun dan dibantu menggunakan anggaran Pemkab Gianyar tahun 2018-2019 oleh Bupati Gianyar, I Made Mahayastra. Guna lebih menggeliatkan Peken Desa Adat Batuyang, Bendesa Sukarta mengaku bersama prajuru adat rembug bersama dan juga sabe desa memikirkan perekonomian desa. Apalagi dalam Perda No 4 tahun 2019, Desa Adat boleh membangun Bage Usaha Padruwen Desa Adat  atau Bupda.

Baca juga:  Desa Adat Jimbaran Bangkitkan Tradisi “Magegobog Padu Telu”

Dengan demikian Peken Desa Adat Batuyang dimanfaatkan siang dan malam. Peken ini terdapat 41 orang pedagang dengan menjual barang dagangan seperti pasar pada umumnya mulai pukul 04.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA. Sementara pasar senggol ada 13 orang menjual makanan, minuman dan mulai berjualan pukul 16.00 Wita hingga tengah malam.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Siary menyatakan sesuai arahan dari Kementerian Perdagangan, bangunan pasar yang dibangun ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Karena roh pasar itu sudah ada, jadi pihaknya tinggal melanjutkan saja. Apalagi sekarang dibuka dengan inovasi baru, pasar senggol, tentunya bisa menjadi wadah anak muda dalam membangun desa. (Agung Yuliantara/denpost)

Baca juga:  Rencana Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Sosialisasi di Tabanan, Sasar Warga di 22 Desa Terdampak

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN