MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk menjamin pelaksanaan WWF ke-10 berlangsung aman, Kodam IX/Udayana menyiagakan personel Sub Satgas Cadangan. Personel merupakan Satuan Tempur dan Tempur di Bali, seperti Yonif Raider 900/SBW, Yonif Mekanis 741/GN, Yonzipur 18/YKR dan Denkav 4/SP. Pasukan tersebut siap dikerahkan jika diperlukan terutama saat terjadi kericuhan.
Dibawah Komando Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil), Sub Satgas Cadangan memiliki tugas pokok melaksanakan Pengamanan pada Ring 2 dan Ring 3 untuk para tamu negara serta spouse (pasangannya) di seluruh obyek kegiatan incognito atau di luar dari jadwal kegiatan KTT WWF.
Komandan Sub Satgas Cadangan Letkol Inf M. Adriansyah, Selasa (21/5) menyampaikan bahwa Sub Satgas Cadangan beranggotakan 643 personel dibagi menjadi 10 Tim Pasukan Incognito dipimpin masing-masing Komandan Komplek (Danplek). Selain dipersenjatai dengan senjata perorangan yang melekat pada tiap personel, Sub Satgas Cadangan juga didukung dengan kendaraan truk pengangkut personel yang disiapkan oleh Unsur Pendukung Banmin sebanyak 30 unit.
“Dalam pelaksanaan tugasnya, kami Sub Satgas Cadangan dibagi menjadi dua yaitu Tim Ring 2 melakukan pengamanan secara tertutup mengenakan pakaian batik bertugas untuk menjaga dari dekat keamanan tamu negara. Sedangkan yang Ring 3 menggunakan pakaian dinas bersenjata lengkap, bertugas mencegah terjadinya aksi-aksi dari luar yang akan membahayakan para tamu negara,” tegasnya.
Lebih lanjut, Letkol Adriansyah menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Sub Satgas Cadangan di posko sambil menunggu perintah dari Komandan Satgas Pamwil. Para personel Sub Satgas Cadangan standby, siap digerakkan serta melaksanakan latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) dengan berbagai perlengkapannya yang dimiliki oleh seluruh Satuan Tempur dan Bantuan Tempur di Bali, seperti Yonif Raider 900/SBW, Yonif Mekanis 741/GN, Yonzipur 18/YKR dan Denkav 4/SP.
“Dalam pelaksanaan tugasnya, apabila suatu saat dibutuhkan ada tamu negara yang melaksanakan kegiatan diluar agenda KTT WWF ke-10, Sub Satgas Cadangan nantinya akan mendapat perintah langsung dari Asisten Operasi Satgas Pamwil melalui radio atau HT (handy talkie). Kemudian para personel yang telah siap langsung melaksanakan pergerakan menuju sasaran,” ujar Letkol Adriansyah yang kesehariannya menjabat Dandim 1617/Jembrana ini.
Pihaknya berharap KTT WWF ke-10 tahun 2024 berjalan dengan aman dan lancar. Dengan demikian seluruh tamu negara merasa puas atas kegiatan di Bali. Selain itu diharapkan akan membawa daya tarik bagi para tamu negara untuk datang kembali dan menarik wisatawan seluruh dunia untuk datang ke Pulau Bali yang aman, nyaman dan tentram. Dengan demikian Indonesia akan menerima apresiasi serta tanggapan dan dampak positif bagi pariwisata di Bali. (Kerta Negara/balipost)