KIM menggelar rapat konsolidasi koalisi Pilkada Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat (24/5). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Suhu politik menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024, khusus Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Bali, semakin hangat. Pasalnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diusung.

Dalam rapat konsolidasi koalisi Pilkada Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat (24/5), KIM menyatakan mengusung pasangan Ida Bagus Rai Mantra dan Made Mulyawan Arya atau De Gadjah. Paket yang dinamakan pasangan Mantra – Mulya ini didukung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, NasDem, PPB, Gelora, Garuda, PKB, PAN dan Prima.

Baca juga:  Pelaku “Habisi” Korban Karena Dendam Lama

“Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan dicalonkan atau didukung oleh peserta rapat dalam pelaksanaan kontestasi pemilihan Pilkada Provinsi Bali adalah pasangan calon yang didukung oleh Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yaitu pasangan Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si., sebagai bakal calon gubernur Bali dan Made Muliawan Arya, S.E., M.H., sebagai bakal calon wakil gubernur Bali,” demikian disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah, seusai rapat konsolidasi, Jumat (24/5).

Baca juga:  Hendak Pesta Ganja, Dua Pemuda Ditangkap

De Gadjah mengatakan bahwa komunikasi dengan Rai Mantra telah dilakukan. Bahkan, Rai Mantra dikatakan telah siap dicalonkan sebagai bakal calon Gubernur Bali.

Meskipun kesepakatan telah dilakukan bersama koalisi untuk mengusung Mantra-Mulya, namun jika ada perubahan dari induk partai pusat, koalisi partai di Bali siap mendukung siapapun. Selain mengusung Mantra-Mulya, konsolidasi partai koalisi juga bersekapat akan membangun koalisi yang sama sampai tingkat daerah kabupaten/kota dengan mengusung hanya satu calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wali kota.

Baca juga:  Temuan WNA Kantongi KTP Denpasar Dibidik Penegak Hukum, Diduga Ada Unsur Penyuapan

Pertemuan tersebut juga menyepakati akan membangun koalisi partai sebagai perpanjangan tangan untuk mengawal setiap keputusan pemerintah pusat. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN