DENPASAR, BALIPOST.com – Libur Waisak yang disertai cuti bersama mulai Kamis (23/5) hingga Minggu (26/5) digunakan banyak warga untuk berlibur.
Salah satu pilihan menghabiskan waktu selama 3 hari adalah Senggigi, NTB. Tak hanya wisatawan domestik, wisatawan mancanegara juga banyak yang mengunjungi lokasi itu lewat Bali.
Hal ini pun diakui Direktur Komersial Sudamala Resort, I Wayan Suwastana. Sudamala yang memiliki properti di Senggigi, dikatakan Suwastana, cukup banyak menerima wisatawan yang berlibur saat long weekend ini. “Weekend ini kami (Sudamala Resort Sengigi, red) full,” kata Suwastana.
Ditemui di sela-sela Familiarization Trip, Sabtu (25/5), Suwastana mengatakan perjalanan dari Bali ke Senggigi hanya memerlukan waktu 1,5 sampai 3 jam lewat laut. Sehingga, destinasi beyond Bali ini menjadi alternatif bagi wisatawan yang menggemari wisata leisure maupun petualangan.
Untuk menuju Senggigi dari Bali, saat ini sudah ada trip yang melayani langsung dari Dermaga Rakyat Padangbai, Karangasem dan Dermaga Serangan, Denpasar. Kapal Cepat (Fast Ferry) yang dioperasikan Eka Jaya ini, dikatakan Suwastana bisa menjangkau Pelabuhan Senggigi dalam waktu yang relatif cepat.
Jika menggunakan rute Padangbai-Senggigi, waktu tempuhnya 1,5 jam. Sedangkan bila rute Serangan-Senggigi, waktu tempuhnya sekitar 3 jam.
Melihat peluang ini, pihaknya pun telah memiliki paket yang dinamakan Indonesian Odyssey yang mengombinasikan destinasi liburan antar pulau. Wisatawan dapat berlibur dari Lombok ke Bali, Komodo ke Bali, dan juga lainnya yang melibatkan perjalanan laut lintas pulau atau island hopping dan menginap di sejumlah properti milik Sudamala Resorts yang ada di Senggigi, NTB, Labuan Bajo, NTT, dan Selayar, Flores.
Ngurah Aryanta, Sales Manager Eka Jaya Fast Ferry mengakui long weekend cukup banyak dimanfaatkan untuk liburan ke luar Bali. Namun, Ngurah menilai tingkat kunjungan ke Senggigi tidak setinggi saat libur sekolah, Lebaran, dan akhir tahun.
Ia menyebutkan jumlah wisman yang berlibur saat ini juga cenderung naik. Hanya saja, mereka lebih banyak yang berlibur ke Gili Trawangan, Meno, dan Air. “Untuk ke Senggigi belum setinggi kunjungan ke tiga Gili. Kami hanya melayani satu trip langsung dari Padangbai-Senggigi dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Kapasitas fast boat yang digunakan 180 seats. Kalau untuk ke Gili, kami ada 3 trip sehari dengan kapasitas 210 seats,” ungkapnya.
Ditambahkan GM Eka Jaya Fast Ferry, Ketut Sugita, pihaknya berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan untuk melakukan penyeberangan. Saat ini rute yang dibuka mencakup Serangan, Nusa Penida, Nusa Lembongan, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Bangsal, dan Senggigi Lombok. “Seluruh rute ini beroperasi setiap hari sehingga wisatawan bisa dengan mudah merencanakan jadwal perjalanan dan mengunjungi wilayah Bali Nusra secara nyaman,” paparnya. (Diah Dewi/balipost)
