Pedagang sayur di Pasar Kidul sedang menunggu pembeli. Harga tomat di pasar tradisional di Bangli masih tinggi. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Harga tomat di pasar tradisional di Bangli masih tinggi. Jika normalnya harga tomat hanya Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu per kilo, saat ini harganya berkisar Rp 20 ribu per kilo.

Salah satu pedagang sayur dan bumbu dapur di Pasar Kidul, Ni Ketut Sutriani, mengatakan kenaikan harga tomat sudah terjadi sejak awal 2024. Pada bulan Maret, harga tomat sempat tembus hingga Rp 40 ribu per kilo.

Baca juga:  Pasangan Giri-Subrata Daftar ke KPU Bangli

Ia mengaku tidak tahu secara pasti apa penyebab tingginya harga tomat. Meski kini mengalami penurunan, namun menurutnya harga Rp 20 ribu belum stabil.

Harga tersebut masih tergolong tinggi. “Karena normalnya, harga tomat hanya Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per kilo,” ujarnya.

Di sisi lain Sutriani mengatakan harga sayur dan bumbu dapur lainnya saat ini mengalami penurunan cukup signifikan. Seperti cabai rawit merah. Jika normalnya harga cabai rawit merah Rp 50 ribuan, kini harganya hanya Rp 30 ribuan per kilo.

Baca juga:  Masuk Hari Ketiga Berturut-turut, Bangli Catatkan Pasien COVID-19 Meninggal

Menurutnya harga saat ini tergolong rendah. “Karena biasanya paling rendah hanya Rp 35 ribu per kilo,” ujarnya.

Selain cabai harga beberapa jenis sayuran juga turun. Buncis salah satunya yang sebelumnya Rp 20 ribu kini hanya Rp 7 ribu per kilo. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN