Seorang warga membawa tabung elpiji 3 Kg yang kosong di Denpasar. Dari beberapa hari lalu, warga kota mengalami kesulitan untuk mendapatkan elpiji 3 Kg. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram kembali terjadi. Kondisi ini kembali terjadi sejak sepekan terakhir.

Beberapa pedagang pengecer mengaku stok gas melon ini kosong bahkan hingga ke pangkalan pun terbatas. Seperti yang diakui oleh salah seorang pengecer di seputaran Jalan Sedap Malam, Denpasar Denik Suryantini, yang mengatakan sudah sejak beberapa hari terakhir ini pelanggan tidak bisa mendapatkan elpiji 3 kilogram di tempatnya. “Pelanggan pada nanyain terus. Kemarin masih sisa 4 tabung saya pakai sendiri,” katanya saat ditemui, Rabu (29/5).

Baca juga:  Rina Nose Hadir di Sidang Jerinx, Ngaku Hanya Tahu Lewat Medsos

Ia menyebut, di pangkalan pun sejak 3 hari sebelumnya tidak bisa membeli lebih dari satu tabung. “Artinya stok juga terbatas di sana,” katanya.

Hal senada juga diakui oleh pedagang eceran lain di Kawasan Ubung Kaja, Denpasar, Pak Eka. Dia menyebutkan kurang lebih sepekan terakhir sudah tidak memiliki stok elpiji 3 kilogram.

Banyak pelanggan yang terpaksa putar balik karena kehabisan stok. “Bahkan ada yang memang sengaja keliling mencari gas (elpiji 3 kilogram) dan belum dapat juga,” katanya.

Baca juga:  Puluhan Pengidap HIV Ditemukan, 7 Diantaranya Bumil

Dia sendiri mengaku, sebelumnya pembelian gas di pangkalan lancar. Namun sepekan ini, dia tidak mendapat pasokan.

Sementara itu, salah seorang pelanggan Adrian Suwanto di Ubung Kaja mengatakan, sudah mencari stok elpiji 3 kilogram ke beberapa pangkalan dan semuanya kosong. “Kemarin saya cek sampai ke Kereneng, Pemedilan pada habis. Jadi pakai yang besar untuk saat ini,” katanya.

Dia mengaku sudah seminggu tidak mendapatkan elpiji 3 kilogram. “Di pangkalan dekat rumah (Ubung Kaja) sudah lima hari tidak ada stok,” imbuhnya. (Widiastuti/bisnisbali)

Baca juga:  Antisipasi Galungan, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji
BAGIKAN