Tiga WN Meksiko yang merupakan tersangka penembakan WN Turki digiring petugas saat rilis kasus, Selasa (30/1/2024). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sidang percobaan pembunuhan terhadap warga negara asing asal Turki Turan Mehmet (30) oleh empat WNA Meksiko yang terjadi di sebuah vila, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, dijaga ketat oleh aparat TNI/Polri. Sejumlah personel bersenjata berjaga di setiap sudut ruang sidang.

Juru Bicara Pengadilan Negeri Denpasar Gde Putra Astawa dikutip dari Kantor Berita Antara, mengatakan pengamanan tersebut sebagai manajemen risiko untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan selama persidangan berlangsung. Menurut dia, penjagaan ketat tersebut berdasarkan koordinasi dengan pihak TNI, Kepolisian Resor (Polres) Badung, serta Kejaksaan Negeri Badung.

Baca juga:  Identitas Sudah Diketahui, Satu Pelaku Penembakan WN Turki Masih Buron

Pengamanan itu, lanjut Astawa, setelah pimpinan PN Denpasar mendapatkan informasi dan koordinasi dari pihak kejaksaan dan kepolisian, yaitu untuk mengantisipasi adanya keramaian dan kemungkinan kericuhan di persidangan. “Ini bagian dari manajemen risiko,” kata Astawa.

Personel gabungan yang menjaga persidangan tersebut berdiri di pintu masuk ruangan sidang, tiga pintu keluar masuk ruang sidang, dan di area sekitar PN Denpasar.

Personel gabungan tersebut mengawal terdakwa WNA asal Mexico dari Kejari Badung hingga PN Denpasar. Setelah terdakwa keluar dari mobil tahanan, aparat terus mengawal terdakwa.

Keempat terdakwa terdiri atas Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36), dan Sicairos Valdes Roberto (27).

Baca juga:  Diduga Karena Ini, Tiga WN Turki Ditangkap

Sidang yang dipimpin oleh I Wayan Suarta dan kawan-kawan itu dihadiri oleh JPU Kejari Badung Imam Romdhoni dan Agung Satria Putra serta penasihat hukum keempat terdakwa.

Sebelumnya, empat terdakwa terlibat dugaan upaya pembunuhan terhadap WNA Turki Turan Mehmet (30), Selasa (23/1/2024) pukul 01.18 Wita.

Empat pelaku tersebut menargetkan Turan Mehmet dan tiga temannya yang sedang duduk di dalam areal vila. Korban Turan Mehmet terluka akibat ditembak senjata api, sedangkan tiga penghuni lainnya berhasil kabur dan menyelamatkan diri.

Baca juga:  Ritual Homa Yadnya Bali Kuno Digelar

Akibat tembakan senjata api itu, korban mengalami dua luka tembakan di perut bagian depan hingga tembus bagian kanan dan tembakan dari lengan kiri hingga tembus dada bagian kiri belakang.

Pelaku akhirnya ditangkap pada hari Sabtu (27/1) sekitar pukul 08.00 WITA di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Penangkapan terhadap pelaku oleh Satreskrim Polres Badung bersama dengan tim dari Ditipidum Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Bali, Polsek Mengwi, dan Satbrimob Polda Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN