DENPASAR, BALIPOST.com – Warga negara (WN) Amerika Serikat (AS) berinisial PDE (43) yang menjalani perawatan di RSUP Prof. Ngoerah karena mengamuk dan merusak barang-barang milik karyawan vila kembali berulah. PDE kabur saat menjalani perawatan gangguan jiwa di Sal Anggrek RSUP Prof. Ngoerah.
Usai kabur, PDE ngamuk dan menaiki kap mobil warga yang melintas di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Jumat (31/5).
Terkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., Minggu (2/6) menjelaskan kejadian pada Jumat pukul 09.00 WITA. Bhabinkamtibmas Desa Pamecutan Kelod Denpasar Barat, Aiptu Made Murdana sedang melintas di Jalan Pulau Tarakan dan melihat keramaian hingga menimbulkan kemacetan.
Aiptu Murdana mendengar teriakan warga jika ada WNA mengamuk dan menaiki kap mobil yang sedang melintas. “Babinkamtibmas (Murdana) mendekati TKP dan melihat pelaku mengamuk. Beberapa security dibantu warga berusaha mengamankan pelaku,” ungkapnya.
Selanjutnya Aiptu Murdana langsung turut membantu mengamankan pelaku dan kedua tangan serta kakinya langsung diborgol karena tidak bisa dikendalikan lagi.
Keterangan satpam RS, menurut Jansen, pelaku sedang menjalani perawatan di Sal Anggrek karena mengalami gangguan jiwa. Saat itu pelaku kabur dengan cara merusak terali Sal Anggrek.
Selanjutnya pelaku dijemput ambulans dan dibawa kembali ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah untuk menjalani perawatan.
Sebelumnya, PDE diamankan karena mengamuk dan melakukan perusakan barang-barang milik karyawan vila di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Kamis (30/5).
Menurut Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, ada 3 pekerja vila yang barang-barangnya dirusak oleh PDE. Diduga, pria bule ini mengalami depresi. Ia pun diamankan ke RSUP Prof. Ngoerah untuk menjalani perawatan. (Kerta Negara/balipost)