Ketua DPD Partai Gerindra Made Muliawan Arya saat membahas paket Mantra-Mulia untuk Pilgub Bali acara Malam Apresiasi Prabowo-Gibran di Denpasar, Sabtu (1/6/2024) malam. (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah mendapatkan rekomendasi maju pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali, Sabtu (1/6), Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya mengatakan bahwa dirinya dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dijadwalkan menghadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada pekan depan.

“Pekan depan kami dipanggil untuk yang maju pemilihan gubernur-wakil gubernur, paket Mantra-Mulia akan dipanggil ke pusat untuk bertemu Pak Pratikno dan juga diagendakan bertemu Pak Prabowo,” kata dia, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (2/6).

Baca juga:  10 Bali Baru untuk Selamatkan Bali

“Ini final sudah disampaikan via zoom, semua koalisi akan mengeluarkan rekomendasi. Ini instruksi Pak Jokowi dan Prabowo,” ujarnya pada acara Malam Apresiasi Prabowo-Gibran di Denpasar, Sabtu (1/6) malam.

De Gadjah sapaan akrab Made Muliawan Arya menyampaikan paket Mantra-Mulia adalah pilihan langsung Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Bahkan, nama Rai Mantra yang merupakan pesaing Wayan Koster dalam pada Pilgub Bali 2018 ditunjuk sebelum De Gadjah menyerahkan dua nama lainnya.

Baca juga:  Hari Pertama Berlakunya Jam Malam Banyak Sengaja Melanggar! Ini Kata Satpol PP

“Saya sebenarnya mengajukan tiga nama, Rai Mantra, Pj Gubernur Sang Made (Mahendra Jaya, red), dan Wayan Koster, tapi sebelum saya mengajukan nama, ditanya Rai Mantra itu siapa ya, saya jelaskan dan disampaikan bahwa Pak Jokowi minta ini,” tuturnya.

Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu mengaku awalnya belum siap jika diusung sebagai wakil gubernur, namun menurutnya demi membangun Pulau Dewata dan sudah menjadi amanah pimpinan, maka ia mau maju pada pilkada serentak 2024.

Baca juga:  Belasan Guide Liar Terjaring Operasi Satpol PP

Terkait Rai Mantra yang tidak pernah muncul pascanamanya disorot, De Gadjah mengatakan, tak ada masalah dengan keduanya. Bahkan Rai Mantra mengaku sudah siap jika mendapat arahan.

“Ya beliau kan sederhana, tidak mau mendahului sebelum dipanggil ke pusat, tapi komunikasi kami baik, berkenan dia tapi harus digaransi dengan dipanggil pimpinan dan diberikan wejangan atau arahan,” kata dia. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN