Kejuaraan ”Indika Energy Southeast Asia Judo Championships 2024” resmi ditutup, Minggu (2/6) malam di GOR Yudomo Kesatrian Praja Raksaka Kepaon Denpasar Selatan. (BP/suk)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kejuaraan ”Indika Energy Southeast Asia Judo Championships 2024” resmi ditutup, Minggu (2/6) malam di GOR Yudomo Kesatrian Praja Raksaka Kepaon Denpasar Selatan. Vietnam meraih juara umum dengan raihan 18 medali emas, 14 medali perak, dan 27 perunggu.

Indonesia harus puas di posisi runner up dengan perolehan 9 medali emas, 14 medali perak, dan 24 medali perunggu. Sementara, posisi ketiga diraih oleh Filipina dengan raihan 3 medali emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Dalam penutupan, hadir Wakil Ketua Umum 1 Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Irjen Pol (Purn) MB. Hutagalung, didampingi Sekjen PB PJSI Regina Lefrandt Vega, Ketua Panitia Penyelenggara Kolonel Cpm Unggul Wahyudi, S.H., M.Tr(Han)., dan Koordinator Humas Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M.

Baca juga:  Atlet Judo Polda Bali Berlaga di Kapolri Cup

Ketua Umum 1 Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Irjen Pol (Purn) MB. Hutagalung mengatakan dari segi penyelenggaraan pihaknya mengungkapkan bahwa kegiatan ini satu langkah lebih maju dari Program PB PJSI. Jika ditinjau dari jadwal kegiatan di Asia Tenggara, kegiatan ini merupakan pemanasan dalam menghadapi SEA Games.

“Perlu diketahui bersama, Indonesia sudah meloloskan 1 pejudo pada Olimpiade tahun ini, hal ini sebagai catatan sejarah karena telah sekian lamanya absen. Ini juga merupakan sebuah prestasi yang besar di era kepemimpinan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Kami juga mengharapkan dukungan dari rekan-rekan media untuk mendorong agar program-program dari  PB PJSI dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Baca juga:  Kurangi Sekolah Belajar Double Shift, Pemkab Bakal Bangun 10 RKB

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Kolonel Unggul, mengungkapkan respon positif dari para peserta, terutama dari negara-negara luar. Mereka antusias dengan penyajian kegiatan yang digelar di Bali ini. Terlebih event semacam ini juga telah sekian lama tidak ada.

“Jadi intinya, mereka sangat bangga dan bahagia bisa mengikuti kegiatan semacam ini di Bali yang merupakan destinasi pariwisata tersohor di Indonesia,” pungkasnya.

Selain meningkatkan potensi dan prestasi para atlet, Kolonel Agung Udayana yang merupakan Koordinator Humas kegiatan ini mengungkapkan, event internasional ini bermanfaat bagi masyarakat Bali. Hal tersebut dikarenakan akomodasi penginapan dan transportasi hingga konsumsi untuk para peserta maupun panitia menggunakan produk lokal. (Suka Adnyana/balipost)

Baca juga:  Kejurnas Grasstrack Region 3 Seri I Ditunda
BAGIKAN