Serangkaian penyelenggaraan Bulan Bung Karno Tahun 2024, berbagai jenis perlombaan digelar oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Salah satunya adalah Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA/SMK se-Bali yang dibuka langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster, di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster, Jumat (7/6). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Serangkaian penyelenggaraan Bulan Bung Karno Tahun 2024, berbagai jenis perlombaan digelar oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Salah satunya adalah Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA/SMK se-Bali yang dibuka oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster, di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster, Jumat (7/6).

Siswa-siswi SMA/SMK dari berbagai daerah di Bali ini begitu antusias mengikuti babak penyisihan perlombaan tersebut. Mereka begitu kompetitif berkompetisi yang didukung suporter dari sekolah masing-masing.

Total ada 27 regu yang bersaing untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya. Pasalnya, dari 27 regu tersebut hanya akan ada 9 regu yang akan melaju ke babak semifinal pada 13 Juni 2024. Dari babak penyisihan akan menghadilkan 3 regu terbaik yang akan merebutkan juara 1, 2, dan 3 pada babak final pada 21 Juni 2024.

Menariknya, tema lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK terkait tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster mengaku bangga karena dari regu yang sudah berkompetisi nilainya di atas 500, bahkan ada yang mencapai 1.250. Artinya, pemahaman generasi muda tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.

Baca juga:  Wana Kerthi Upaya Meminimalisir Eksploitasi Ekosistem Kawasan Hulu

Kedua, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Ketiga Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali sangat baik.

Melalui lomba Bulan Bung Karno Tahun 2024 ini menjadi momentum yang tepat untuk menyosialisasikan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali kepada generasi milenial sampai Gen-Z di Bali.

Tujuannya agar masyarakat Bali khususnya generasi milenial mengetahui dan memahami, berupa gambaran umum bahwa Bali telah memiliki Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang berkaitan dengan segala upaya untuk menjaga unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali. Meliputi, pertama mau dibawa kemana Bali ke depan. Kedua, konsep mewujudkan masa depan Bali. Ketuga, permasalahan dan tantangan Bali ke depan. Dan keempat, arah dan strategi mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi Bali ke depan.

Wayan Koster, menegaskan bahwa hal ini sangat perlu dan penting dipahami generasi milenial sebagai penerus masa depan Bali. Sehingga, generasi milenial akan menjadi subjek dan berperan aktif dalam membangun serta menentukan peradaban masa depan Bali, untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, eksis, survive, berkualitas, berdaya saing, kehidupan yang sejahtera dan bahagia niskala-sakala demi masa depan secara berkelanjutan.

Baca juga:  Masyarakat Diingatkan Lakukan Ini Pada 17 Agustus

Dikatakan, bahwa Bulan Bung Karno Tahun 2024 ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate”. Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya. Peringatan Bulan Bung Karno merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sejak tahun 2015, yang kemudian diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali di era kepemiminannya selaku Gubernur Bali periode 2018-2023.

Ketua Panitia, Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi W.S., mengatakan Lomba Cerdas Cermat ini merupakan implementasi dari visi pembanguna dari “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Dikatakan, Lomba cerdas cermat Bulan Bung Karno ini bertujuan untuk meningkatkan literasi generasi muda Bali dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional, dan bermoral, serta memiliki jati diri kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali yang terkandung dalam 3 hal fundamental yang dijadikan tema dalam lomba Bulan Bung Karno.

Melalui lomba cerdas cermat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang berbagai aspek pembangunan Bali, menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang tatanan dan masalah yang dihadapi pembangunan Bali, serta menginspirasi generasi muda untuk terlihat aktif dalam pembangunan Bali.

Baca juga:  Gubernur Koster: Kebutuhan SDM Psikologi akan Semakin Meningkat

Selain lomba cerdas cermat, juga digelar Lomba Karya Tulis, dan Lomba Konten Kreatif, Lomba Mixology Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, dan Lomba Layang-Layang KBS BIG KITE Festival. Lomba ini digelar untuk melaksanakan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali, serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

Untuk Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA/SMK ini memperebutkan total hadiah Rp31,5 juta. Untuk Lomba Cerdas Cermat tingkat universitas /perguruan tinggi total hadiah yang disediakan sebesar Rp31,5 juta. Lomba Karya Tulis dengan total hadiah Rp75 juta. Lomba Konten Kreatif dengan total hadiah Rp62,5 Juta. Lomba Barista Kopi Bali dengan total hadiah Rp55 juta dan berlangsung pada tanggal 17 Juni 2024 di Bangli. Lomba Mixologi Arak Bali dengan total hadiah Rp55 juta dan berlangsung pada tanggal 22 Juni 2024 di Taman Ujung Karangasem. Sedangkan, lomba KBS BIG KITE Festival 2024 total hadiah yang disediakan sebesar Rp50 juta. Pendaftaran dimulai tanggal 16 – 23 Juni 2024 dengan kriterita lomba Layangan Bebean Big Plas (350 cm), Layangan Bebean Big Size (600 cm), Layangan Janggan Buntut Big Size (600 cm), dan Layangan Cotekan Big Size (500 cm). Lomba dilaksanakan tanggal 29 Juni 2024 di Pantai Mertasari Denpasar. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN