Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di Jalan Cargo Taman I, Denpasar Utara pada Minggu (9/6). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kebakaran gudang elpiji yang berlokasi di Jalan Cargo Taman I, Denpasar Utara, Kota Denpasar pada Minggu (9/6) menyisakan tanda tanya di benak warga.

Pasalnya, ada kecurigaan gudang elpiji itu menjadi lokasi pengoplosan. Di lokasi, terdapat sejumlah tabung elpiji berbagai ukuran, baik itu 3 Kg, 12 Kg, dan 50 kg.

Dikonfirmasi terkait kebakaran gudang itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi, mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Ia mengungkapkan hasil pengecekan, gudang tersebut bukan merupakan agen atau pangkalan LPG resmi Pertamina. “Bukan agen/pangkalan LPG Pertamina,” singkatnya.

Baca juga:  Kebakaran Gudang Elpiji di Jalan Cargo, Korban Ber-KTP Denpasar Dibantu Maksimal Rp10 Juta

Saat ini pihaknya menunggu hasil investigasi dan rilis resmi dari kepolisian.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Jalan Cargo Taman Satu, Denpasar Utara, Minggu pagi. Gudang berisi sejumlah tabung elpiji dilalap si jago merah dan beberapa kali dentuman keras terdengar hingga wilayah Dalung, Kuta Utara.

Informasi diperoleh di lapangan, kebakaran itu terjadi pukul 06.30 WITA. Terbakarnya gudang berisi puluhan tabung gas tersebut menimbulkan api membumbung tinggi disertai asap hitam pekat.

Baca juga:  Diduga Stroke dan Jatuh, Mr. X Meninggal Dunia

Terkait kejadian ini, petugas Damkar Denpasar dan Badung langsung ke TKP. Api juga merembet ke gudang kayu sebelahnya sehingga petugas berjibaku mengatasinya.

Sebanyak 6 orang mengalami luka bakar dan dirawat di RS. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN