Pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran di gudang distributor bahan bangunan di Jalan Cargo Taman II, Denpasar, Minggu (9/6). Musibah ini terjadi karena imbas dari kebakaran di gudang gas Jalan Cargo Taman I, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Terkait terbakarnya gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Denpasar Utara (Denut), Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan angkat bicara. Akibat kejadian itu 18 orang terluka dan dirawat di lima rumah sakit di wilayah Denpasar serta Badung.

Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. “Yang terbakar gudang eceran gas elpiji CV Bintang Bagus Perkasa di Cargo Taman I No. 89, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar,” ujar Kombes Jansen, Minggu (9/6).

Mantan Kapolresta Denpasar ini menjelaskan, korban yang dirawat di RS Surya Husada, Ubung Kaja, Denpasar, semua asal Banyuwangi , Jawa Timur yaitu Yoga Wahyu Pratama (24) asal Banyuwangi, M. Umar Effendi (34) dan Edi (34).

Baca juga:  Kasus Aktif Tinggal 7 Persen, Ini Kabupaten Terbanyak Sumbang Pasien COVID-19 Masih Dirawat

Selanjutnya yang dirawat di RSD Mangusada Badung, yakni Wiri Sumardi (35) beralamat di Jalan Pidada, Denpasar, Ahmad Tamyis Mujaki (25) tinggal di Jalan Karya Makmur, Denpasar, Danu Sembara (31) beralamat di Jalan Cargo, Denpasar dan Suherminadi (47) tinggal di Jalan Cargo, Denpasar.

Korban yang dirawat di RSUD Wangaya, Katiran dan di RS Bali Med Denpasar sebanyak dua orang, Yudi serta Diki. Sementara korban dirawat di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, sebanyak delapan orang yaitu Eko budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis Aldyanto, Purwanto dan Didik Suryanto.

“Kronologisnya pada Minggu 9 Juni 2024 sekitar pukul 06.10 Wita ada saksi mendengar letupan beberapa kali di luar rumah. Saat saksi keluar melihat enam sampai tujuh orang keluar dan melompat dari gudang gas dalam keadaan luka bakar,” ujarnya.

Baca juga:  Eks Galian C Gunaksa Mangkrak 18 Tahun, Gubernur Koster Sebut Gagal Ditata Karena Banyak "Penyakit"

Selanjutnya sekitar 10 menit kemudian dari dalam gudang gas keluar asap tebal. Warga tersebut langsung mengamankan mobil dan sepeda motor yang ada di pinggir jalan. Beberapa menit kemudian dilihat api membesar diiringi suara ledakan tabung.

“Mengetahui kejadian tersebut saksi mengubungi pemadam kebakaran yang berada di Jalan Imam Bonjol dan sekitar pukul 07.00 WITA, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP. Selanjutnya petugas berusaha memadamkan api yang ada di dalam dudang gas,” ungkapnya.

Besarnya kobaran api, lanjut mantan Kabid Humas Polda Polda Kepri ini menyampaikan, merembet ke gudang bahan bangunan PT Tratas Inti Bangunan yang berada di sebelah TKP. Pukul 10.30 WITA, api baru dapat dipadamkan.

Baca juga:  Korban Jiwa Nihil Bertambah, Kasus COVID-19 Baru Balik ke Satu Digit

“Untuk para korban rata-rata mengalami luka bakar serius dan merupakan karyawan dari gudang tersebut. Saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit,” ucapnya.

Menurutnya Polresta Denpasar sudah mengecek langsung ke TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Tim dari Bidlabfor Polda Bali akan mengecek penyebab dari kebakaran tersebut, Senin (10/6).

“Informasi dari Kapolresta Denpasar (Kombes Wisnu Prabowo) gudang tersebut memiliki izin pengecer gas elpiji. Namun Satreskrim Polresta masih mendalami,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN