Bangkai Penyu Lekang di Pantai Perancak akan dikubur oleh warga dan pemerhati satwa laut. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Seekor penyu jenis lekang (lepidochelys olivacea) ditemukan dalam kondisi mati terdampar di Pantai Desa Perancak, Minggu (9/6). Penyu yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk ini diperkirakan berumur 30 tahun. Oleh warga bersama relawan pemerhati satwa laut, penyu tersebut langsung dikubur.

Koordinator Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih Desa Perancak, I Wayan Anom Astika Jaya mengatakan bahwa bangkai penyu ditemukan seorang warga di pantai dengan kondisi sudah membusuk. Makanya tidak bisa diketahui penyebab kematian penyu tersebut secara pasti.

Baca juga:  Air hingga Setinggi Dada Rendam Permukiman, Puluhan Warga Melaya Ngungsi

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan diputuskan untuk mengubur bangkai penyu agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. “Sebelum kami tanam, kami lakukan pendataan awal dan dokumentasi. Panjang kerapas (cangkang) sekitar 72 centimeter, dan lebar 70 centimeter,” ujarnya.

Kejadian penyu terdampar dengan kondisi mati sudah sering terjadi. Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk menjaga penyu yang merupakan satwa dilindungi ini. Anom juga mengingatkan bahwa perburuan penyu jenis apapun adalah melanggar hukum. Masyarakat juga diminta untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di laut. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Sikap Tegas Gubernur Koster ke Pelindo III Diapresiasi

 

BAGIKAN