GIANYAR, BALIPOST.com – Penjabat Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa memantau kegiatan posyandu di Banjar Kalah, Desa Peliatan, Ubud, Rabu (12/6).
Ny Widiastuti Wirasa mengatakan, kunjungan TP.PKK bersama dengan Kepala OPD terkait ke berbagai desa di Wilayah Kabupaten Gianyar untuk memonitor dan mengawal tumbuh kembang anak dengan mengoptimalkan pelayanan dasar di posyandu sehingga dapat membantu deteksi dini dalam pencegahan terjadinya stunting pada anak dan balita. Istilah stunting sendiri kini mulai familiar di kalangan masyarakat terutama ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.
Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya tubuh pendek, stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak.
Dampak stunting pada anak atau balita seperti kecerdasan anak di bawah rata – rata sehingga prestasi belajarnya tidak maksimal, sistem imun tubuh anak tidak baik sehingga anak mudah sakit, anak akan lebih tinggi beresiko menderita penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke dan kanker.
Ditambahkan Ny. Widiastuti Wirasa, peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.
Ny. Widiastuti Wirasa mengimbau kepada seluruh pengurus PKK Desa dan kader posyandu berperan aktif dalam kegiatan Posyandu serta dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.
Di Desa Peliatan, saat ini terdapat 35 orang anak dan balita yang rentan stunting. Dalam kegiatan kunjungan tersebut, TP. PKK Kabupaten Gianyar memberikan bantuan 35 paket gizi makanan tambahan kepada anak dan balita rentan stunting serta bantuan bibit tanaman bayam kepada pemerintah Desa Peliatan.
Seusai memonitoring kegiatan Posyandu di Desa Peliatan, Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa bersama dengan rombongan menyerahkan 2 unit kursi roda CSR BPD. Bali kepada lansia di Desa Lodtunduh dan menyerahkan bantuan 4 paket sembako. Dimana masing-masing paket berisi kacang ijo 1 kg, beras merah 2 kg, ikan asin 500 gram, susu entrasol 340 gram, telur ayam 1 krat, nugget 500 gram dan tas kepada lansia di Desa Lodtunduh dan Singakerta. (Adv/Balipost)