Wayan Koster yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023, turut hadir menyaksikan turnamen sepakbola usia dini yang bertajuk Bali Grassroots Festival 2024. (BP/suk)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wayan Koster yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023, turut hadir menyaksikan turnamen sepakbola usia dini yang bertajuk Bali Grassroots Festival 2024. Turnamen itu berlangsung di Stadion Ngurah Rai Bali, Denpasar, Jumat (14/6).

Saat kedatangan Wayan Koster di Stadion Ngurah Rai disambut sumringah anak-anak yang sedang mengikuti turnamen Bali Grassroots Festival 2024. Bukan saja anak-anak, penonton dan orangtua yang ikut menyaksikan turnamen juga sangat antusias melihat kedatangan Wayan Koster.

Baca juga:  Angkot di Denpasar Terus Menyusut

Di tengah kerumunan penonton yang sebagian besar anak-anak tersebut, Koster berinteraksi dengan melempar pertanyaan mulai dari Presiden RI pertama, Pancasila, Bulan Bung Karno, Gubernur Bali dan lainnya. Anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan diberikan hadiah bola. Kurang lebih 40 bola dibagikan.

Dalam kesempatan tersebut, Koster berjanji akan memberikan bantuan 1.500 bola saat final nanti yang bertempat di Stadion Ngurah Rai Denpasar pada 16 Juni 2024. Pihaknya mengaku sangat mendukung festival bola usia dini.

Baca juga:  Pelanggaran Gaktib 2023 Alami Kenaikan, Pangdam IX/Udayana Minta Prajurit Lebih Tertib

Koster juga menyampaikan komitmen mendukung sepakbola dan cabang olahragaWayan  lainnya.Karena, olahraga merupakan bagian dari membangun SDM yang sehat dan berkualitas. “Apalagi saat ini bola begitu banyak penggemarnya. Saya salut dan apresiasi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya Bali Grassroots Festival 2024 ini. “Ini sangat luar biasa. Saya harap ini diikuti oleh klub sepakbola di Bali lainnya,” katanya.

Baca juga:  Soal Calon Peserta Pemilu Terlibat Masalah Hukum, KPU Bali akan Tunggu Inkrah

Dia menambahkan, Asprov PSSI Bali akan selalu mendukung mereka untuk terus berprestasi bukan hanya di Grassroot Festival. “Misalnya di Piala Suratin, kita akan dorong mereka itu lebih kreatif dan mengejar berprestasi,” ujarnya. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN