JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo mengatakan laju inflasi di Indonesia per Mei 2024 pada angka 2,84 persen. Capaian ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Awards di Istana Negara, Jumat (14/6).

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan tingkat inflasi Indonesia masih relatif lebih baik dibandingkan tingkat inflasi di berbagai negara lain anggota G20, seperti Rusia, India, Australia, dan Amerika Serikat.

Baca juga:  Potensi Kenaikan Permukaan Laut Ancam Asia Pasifik, Jokowi Tekankan Penguatan Advokasi Antar-parlemen

Airlangga menyatakan inflasi dapat terkendali berkat kebijakan keterjangkauan harga, terjaganya ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif antarpemangku kepentingan, terutama terkait bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah peningkatan produksi pertanian dengan penambahan alokasi pupuk subsidi maupun akses pembiayaan untuk sektor pertanian melalui Kredit Usaha Rakyat  untuk sektor pertanian dengan porsi penyaluran sebesar 30,4 persen.

Baca juga:  JR Serahkan Santunan Tiga Korban Lion Air JT-610

Airlangga mengatakan bahwa pihaknya juga berupaya untuk memastikan kelancaran distribusi, terutama untuk 10 komoditas pangan strategis, serta optimalisasi tol laut untuk distribusi ke daerah tertinggal, terpencil, dan terluar. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN