BANGLI, BALIPOST.com – Pemandangan tak sedap terlihat di Jalan Cendrawasih, Bangli, Jumat (12/6). Tumpukan sampah berserakan hingga mengotori badan jalan.
Menurut warga setempat, sampah tersebut menumpuk hingga meluber ke jalan lantaran sudah tiga hari tidak diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli. Biasanya sampah warga di jalur Cendrawasih diangkut petugas DLH tiap hari atau tiap dua hari sekali.
Pengangkutan biasanya dilakukan petugas pada pagi hari. Namun terakhir pengangkutan sampah dilakukan Selasa lalu. “Jadi sudah tiga hari dibiarkan menumpuk,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi seperti ini, kata warga, sudah sering terjadi. Tidak diketahui pasti kendala DLH sehingga lambat mengangkut sampah.
Tumpukan sampah yang meluber ke jalan karena berhari-hari tak diangkut petugas sering dikeluhkan warga dan pengendara yang melintas. Pasalnya, menimbulkan kesan kumuh dan bau tak sedap.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya mengaku telah memerintahkan petugasnya untuk melakukan pengangkutan sampah di jalur tersebut. Bahkan dirinya ikut turun langsung ke lokasi.
Ia menampik sampah di Jalan Cendrawasih menumpuk karena tidak diangkut tiga hari. Kata dia pengangkutan sampah di jalur itu rutin dilaksanakan tiap hari. “Terakhir diangkut kemarin,” ujarnya.
Adanya tumpukan sampah di sana siang kemarin, disebut Ganda karena volume sampah yang dihasilkan warga meningkat. Ia pun kembali menghimbau masyarakat agar mengeluarkan sampah dari rumah sebelum waktu pengangkutan, yakni sebelum pukul 7 pagi. (Dayu Swasrina/balipost)