RSJ Provinsi Bali di Bangli. (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli akan menggelar ruwatan sapuh leger dan dasa mala massal pada Jumat (21/6) mendatang. Ruwatan masal tersebut terbuka untuk masyarakat umum.

Ketua Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) RSJP Bali dr. Luh Nyoman Tri Widayani Arida, mengatakan ruwatan massal ini merupakan bagian dari program terapi melukat yang tersedia di Yankestrad RSJP Bali. Ruwatan massal ini dibuka untuk diikuti masyarakat umum, pegawai RSJ, pasien dan keluarga pasien.

Baca juga:  Rumdin Disulap Jadi Panti Laras, Ditempati Enam Mantan Penderita Gangguan Jiwa  

Tujuan diadakannya ruwatan massal ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang ingin melaksanakan ruwatan. Tujuan lainnya yakni menghapus stigma negatif di masyarakat tentang pelayanan kesehatan jiwa di RSJ. “Jadi kami mencoba melaksanakan suatu kegiatan yang bisa mengundang orang luar untuk datang melihat langsung bagaimana pelayanan RSJ yang sebenarnya,” terangnya.

Meski RSJP Bali mematok biaya Rp 300 ribu untuk ruwatan sapuh leger dan Rp 100 ribu untuk ruwatan dasa mala, tetapi besaran itu sifatnya tidak wajib. Lebih ke sukarela.

Baca juga:  Kaget Dengar Suara Petir, Warga Selat Meninggal

Masyarakat yang tidak mampu tidak dipaksakan untuk bayar. “Mungkin ada masyarakat yang merasa berat dengan biaya itu bisa kami bantu,” terangnya.

RSJP Bali sudah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengikuti ruwatan massal. dr. Arida menyebutkan saat ini sudah ada 10 peserta yang mendaftar. Pendaftaran masih dibuka hingga 19 Juni.

Ruwatan akan digelar di Jaba Pura Tirta Ganapati RSJP Bali. Upacara tersebut akan dilaksanakan oleh seorang Mangku Dalang. “Peserta cukup membawa sarana berupa banten pejati, Tirta Hyang Guru dan pakaian pengganti,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  2 Minggu Lagi Pencoblosan, KPU Denpasar Belum Terima Sebagian Logistik Pilgub
BAGIKAN