Maskapai Batik Air dengan pesawat Airbus A320 tiba perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan nomor penerbangan ID-6014 pada Jumat (14/6). Sebanyak 124 penumpang dari Canberra ke Denpasar tiba pukul 13.36 WITA. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali mendapat tambahan rute internasional yang menghubungkan Bali dengan Australia. Rute baru ini dioperasikan Batik Air dengan tujuan Canberra-Denpasar.

Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dengan beroperasinya Batik Air rute Canberra-Denpasar sejak Jumat 14 Juni lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani sembilan rute penerbangan langsung menuju Australia.

Handy dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (16/6),  menyambut baik pembukaan rute tersebut. Bandara kembali menambah rute internasional menjadi 35 rute dengan 38 maskapai yang melayani.

Baca juga:  Terlilit Hutang Pinjol dan Judi Online, Pria Rampok MC Dihajar Massa

Khusus Australia, tambahan rute dari dan menuju Canberra ini menyusul delapan rute sebelumnya, yaitu Sydney, Perth, Cairns, Gold Coast, Brisbane, Melbourne, Adelaide, dan Darwin yang dilayani oleh delapan maskapai.

Handy mengaku optimis rute Canberra ini menjanjikan dan dapat meningkatkan konektivitas kedua negara, apalagi melihat Australia sebagai negara dengan jumlah wisatawannya yang terbanyak di Pulau Dewata.

“Saat ini Australia menjadi negara dengan jumlah kedatangan WNA tertinggi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, hingga bulan Mei terdapat 454.272 WNA Australia yang berkunjung ke Bali,” ujarnya.

Baca juga:  Ada Kasus COVID-19, Puluhan Siswa SMPN 1 Jalani PCR

Terkait operasional barunya, maskapai Batik Air dengan pesawat Airbus A320 tiba perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan nomor penerbangan ID-6014.

Pada Jumat (14/6), 124 penumpang dari Canberra ke Denpasar tiba pukul 13.36 WITA, kemudian pesawat kembali terbang menuju Canberra dengan nomor penerbangan ID-6015 pada hari Sabtu (15/6) pukul 22.10 WITA.

Handy menyebut untuk berikutnya Bandara I Gusti Ngurah Rai akan melayani penerbangan dengan rute tersebut secara reguler tiga kali dalam seminggu. (kmb/balipost)

Baca juga:  Tak Sesuai Pakem, Warga Protes Proyek Monumen Perang Kusamba
BAGIKAN