Sejumlah warga sedang melakukan panen di sawah. Kelestarian subak mesti terus dijaga untuk keberlangsungan di sektor pertanian. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kelestarian subak mesti terus dijaga untuk keberlangsungan di sektor pertanian. Untuk menjaga subak itu, Pemerintah Karangasem memberikan bantuan pemeliharaan saluran irigasi serta dana ke semua subak yang ada di Bumi Lahar.

Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengungkapkan, menjaga atau melestarikan subak memang sangat penting dilakukan demi keberlangsungan sektor pertanian. Pasalnya, subak merupakan sistem tradisional irigasi yang sudah ada sejak dulu.

Baca juga:  Ny Putri Suastini Koster “Berbelanja dan Berbagi” di Karangasem

“Keberadaan subak-subak ini menjadi peranan yang sangat penting di dalam menjaga kesuburan tanah atau lahan pertanian untuk keseimbangan ekosistem yang ada. Sebab, air subak ini dapat mengatur aliran air yang optimal kelahan pertanian, sehingga mampu menciptakan pertumbuhan tanaman yang optimal,” ucapnya belum lama ini.

Gede Dana, mengatakan, untuk mendukung keberlangsungan subak-subak ini agar tetap terjaga dan lestari, pihaknya secara intens memberikan setiap tahunnya kepada masing-masing subak di Karangasem. “Untuk nominalnya rutin per subak tiap tahun sebasar Rp 10 juta. Dana ini merupakan bantuan BKK,” ucapnya.

Baca juga:  Padi di Subak Bebau Diserang Tungro, Panen Anjlok

Selain bantuan uang tersebut, kata Gede Dana, pemerintah juga telah melakukan pemeliharaan saluran irigasi untuk para subak yang ada. “Bantuan kepada sistem pengaliran airnya juga ada dibantu dengan memperbaiki irigasinya. Kita harap dengan bantuan yang diajukan, kelestarian subak-subak yang ada di Karangasem terus terjaga ke depannya,” harap Gede Dana. (Eka Parananda/balipost)

 

BAGIKAN