NEGARA, BALIPOST.com – Kawasan perbatasan Jembrana-Tabanan di Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan akan ditata. Penataan ini dilakukan melihat kawasan Yeh Leh sebagai pintu masuk strategis kabupaten dari arah barat yang berbatasan dengan Tabanan. Kawasan ini juga ramai dengan lalu lalang pelintas baik dari Gilimanuk maupun Denpasar untuk tempat peristirahatan.
Rencana penataan itu diungkapkan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba disela-sela meninjau langsung kawasan Yeh Leh Rabu (19/6). Bupati menilai meskipun saat ini Yeh Leh terlihat menarik, namun masih perlu penataan agar lebih representatif. “Kawasan Yeh Leh ini ramai dikunjungi, oleh karena itu perlu ditata ulang agar lebih cantik dan nyaman,” ujar Bupati Tamba didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta.
Menurutnya penataan kawasan Yeh Leh akan fokus pada beberapa hal. Di antaranya mempercantik tampilan dengan pemandangan pantai akan dibuat lebih jelas terlihat dari jalan raya.
Menyediakan fasilitas modern seperti toilet dan kantin modern, namun tetap dengan nuansa lokal dan pedesaan. Serta yang paling penting memperluas akses untuk beristirahat bagi pelintas menghindari penumpukan parkir di pinggir jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
Bupati Tamba menegaskan bahwa penataan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung dan mewujudkan Jembrana sebagai destinasi wisata yang indah, nyaman, dan ramah.
Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa rencana penataan ini akan dimatangkan, termasuk dari sisi anggaran. Bilamana anggaran tahun ini tidak memungkinkan, pemerintah akan mengajukan rencana ini pada tahun 2025. Sementara itu, terkait penataan Melasti, telah dipindahkan dari Yeh Leh ke rest area Pengeragoan. (Adv/balipost)