SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pariwisata Bali yang begitu maju saat ini, masih menimbulkan ketimpangan pembangunan, baik antara Bali Timur dengan Bali Selatan, maupun dengan Bali Utara dan Bali Barat. Ketimpangan pembangunan pariwisata Bali ini, amat terasa di Kabupaten Klungkung.

Padahal, Klungkung dengan ikon Kawasan Strategis Pariwisata Nasional seperti Nusa Penida, sangat membutuhkan dukungan pembangunan infrastruktur yang memadai.

Menurut Pelaku Pariwisata, I Made Wijaya, Rabu (19/6), infrastruktur pariwisata Klungkung masih sangat memprihatinkan. Baik itu untuk kondisi akses jalan, layanan listrik, ketersediaan air bersih hingga sarana penunjang dan daya dukung pariwisata lainnya. Realitas di Nusa Penida pembangunan infrastruktur pariwisata, masih sangat jauh dari kata layak dan pantas.

Baca juga:  Desa Adat Legian Lakukan Pengukuhan Prajuru

Diharapkan, ke depan dengan tata kelola yang baik serta intervensi pemerintah pusat yang nyata dalam upaya pemerataan pembangunan pariwisata, Klungkung khususnya Nusa Penida bisa menjadi Surga Terakhir di Bali. Jadi, wisatawan tidak akan puas berwisata ke Bali, jika belum datang dan menikmati keindahan alam di Nusa Penida. (Bagiarta/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN