DENPASAR, BALIPOST.com – Sidang Pantukhir Daerah merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi TNI dan merupakan tes terakhir. Kegiatan tersebut diikuti 84 pemuda dari Bali dan NTB. Sidang tersebut dipimpin Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi di Aula Supardi, Makodam, Denpasar, Rabu (19/6).
Pangdam ingatkan panitia supaya menghindari pelanggaran werving (tata cara perekrutan).
Dalam sambutannya, Mayjen Bambang menyampaikan Sidang Pantukhir Daerah merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses seleksi Catar Akademi TNI. Proses ini dilakukan untuk memilih putra-putri terbaik bangsa yang selanjutnya akan dididik menjadi perwira TNI yang profesional, berkarakter, dan berintegritas tinggi.
“Guna mendapatkan Catar Akademi TNI yang berkualitas, saya harapkan kepada seluruh panitia agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Panitia sidang agar bertindak profesional dan objektif untuk memilih dan menentukan calon yang memenuhi syarat serta standar kelulusan baik dari segi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi dan mental ideologi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bambang berpesan supaya para panitia menghindari pelanggaran werving. Apabila ada oknum didalam atau luar panitia yang bermain dalam pelaksanaan werving akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Perlu diketahui bahwa pelanggaran selama proses werving tidak hanya menodai citra baik juga akan merugikan TNI dalam upaya penyiapan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)